| dc.contributor.advisor | NURISNA, ZUHRI | |
| dc.contributor.author | BINAWAN, WIDIAN | |
| dc.date.accessioned | 2019-02-07T02:47:45Z | |
| dc.date.available | 2019-02-07T02:47:45Z | |
| dc.date.issued | 2019-01-23 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/24253 | |
| dc.description | Pengelasan gesek (friction welding) merupakan salah satu solusi dalam memecahkan masalah pada proses penyambungan material logam. Pengelasan gesek merupakan proses penyambungan yang memanfaatkan energi panas yang ditimbulkan akibat gesekan dan gaya penekanan pada kedua permukaan material yang akan disambung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memahami sistem kontrol tekan dan pengereman pada las gesek dengan kapasitas 5,5 kgf/cm2. Pada penelitian ini sistem kontrol tekan menggunakan pnuematik dengan tekanan 5,5 kgf/cm2 dengan panjang silinder 75 mm sedangkan pada pengereman menggunakan sistem magnet dengan arus 10 Ampere. Setelah dilakukannya penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kontrol tekan pada las gesek dibagi menjadi dua sesi yaitu tekanan rendah (pemanasan spesimen) dengan tekanan 2,5 kgf/cm2 atau 355,584 Psi terjadi selama 50 detik dan tekanan tinggi (terjadi pada saat peleburan atau penyambungan spesimen) dengan kapasitas 5 kgf/cm2 atau 71,1167 Psi terjadi selama spesimen melebur sedangkan pengereman dengan durasi pengereman 1 detik dan durasi rem terbuka 1 detik. | en_US |
| dc.description.abstract | Pengelasan gesek (friction welding) merupakan salah satu solusi dalam memecahkan masalah pada proses penyambungan material logam. Pengelasan gesek merupakan proses penyambungan yang memanfaatkan energi panas yang ditimbulkan akibat gesekan dan gaya penekanan pada kedua permukaan material yang akan disambung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memahami sistem kontrol tekan dan pengereman pada las gesek dengan kapasitas 5,5 kgf/cm2. Pada penelitian ini sistem kontrol tekan menggunakan pnuematik dengan tekanan 5,5 kgf/cm2 dengan panjang silinder 75 mm sedangkan pada pengereman menggunakan sistem magnet dengan arus 10 Ampere. Setelah dilakukannya penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kontrol tekan pada las gesek dibagi menjadi dua sesi yaitu tekanan rendah (pemanasan spesimen) dengan tekanan 2,5 kgf/cm2 atau 355,584 Psi terjadi selama 50 detik dan tekanan tinggi (terjadi pada saat peleburan atau penyambungan spesimen) dengan kapasitas 5 kgf/cm2 atau 71,1167 Psi terjadi selama spesimen melebur sedangkan pengereman dengan durasi pengereman 1 detik dan durasi rem terbuka 1 detik. | en_US |
| dc.publisher | PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | las gesek, pneumatik, rem magnet | en_US |
| dc.title | KONTROL TEKAN DAN PENGEREMAN LAS GESEK (FRICTION WELDING) KAPASITAS 5,5 KGF/CM² | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
VOK
66 | en_US |
