dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan SOP-GAP usahatani padi organik, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerapan SOP-GAP usahatani padi organik, dan mengetahui pengaruh keputusan pertanian organik terhadap tingkat penerapan SOP-GAP usahatani padi organik. Penelitian dilakukan dengan survei wawancara dengan petani padi oragnik. Penerapan SOP-GAP usahatani padi organik dianalisis dengan analisis deskriptif. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerapan SOP-GAP usahatani padi organik, dan pengaruh keputusan pertanian organik terhadap tingkat penerapan SOP-GAP usahatani padi organik dianalisis dengan analisis korelasi rank spermant. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan Standar Operating Prosedure-Good Agriculture Practise (SOP-GAP) usahatani padi organik di Kabupaten Kulonprogo cukup tinggi, tingkat penerapan Standar Operating Prosedure-Good Agriculture Practise (SOP-GAP) usahatani padi organik berhubungan dengan ketersediaan modal, harga jual gabah dan harga beli input (benih dan pupuk), dan tingkat keputusan petani berhubungan dengan tingkat penerapan Standar Operating Prosedure – Good Agriculture Practise (SOP-GAP) usahatani padi organic. Dalam pengembangan usahatani padi organik diperlukan ketersediaan modal yang cukup, berkenaan dengan hal tersebut pemerintah dalam hal ini dinas pertanian maupun badan ketahanan pangan perlu mengucurkan atau memfasilitasi modal bagi petani dalam bentuk bantuan bergulir maupun pinjaman dengan bunga rendah. | en_US |