Show simple item record

dc.contributor.advisorWALIYANTI, EMA
dc.contributor.authorLAILY, ASRI PRADHANI KUSUMA
dc.date.accessioned2016-09-22T03:15:37Z
dc.date.available2016-09-22T03:15:37Z
dc.date.issued2016-08-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2512
dc.descriptionLatar belakang : Neuropati merupakan salah satu penyebab terjadinya infeksi dan kemungkinan amputasi. Perawatan luka yang kurang tepat dapat mempengaruhi kondisi luka dan memperlambat penyembuhannya. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui bagaimana pengalaman pasien diabetes melitus dalam perawatan luka diabetik di Kelurahan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi deskriptif. Partisipan pada penelitian ini diambil secara purposive sampling berjumlah 9 orang yang terdiri dari 4 pasien diabetes melitus yang pernah mengalami luka diabetik, 4 orang anggota keluarga pasien, dan 1 perawat Puskesmas Kalikajar 1. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi. Analisa data menggunakan bantuan software open code 4.02. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan yang tidak tepat pada saat terjadi luka dan tidak adanya penangan awal luka mengakibatkan kaki infeksi yang menyebabkan amputasi atau operasi. Partisipan membersihkan luka dengan cairan spirtus dan mencucinya dengan air mengalir pada saat ada luka. Pada perawatan lanjutan, partisipan menjalani operasi dan amputasi. Perawatan yang dijalani partisipan meliputi debridement, cleansing, penggunaan obat topikal, dan dressing. Kontrol infeksi dengan cara konsumsi obat antibiotik berdasarkan resep dokter dan penggunaan antibiotik topikal. Faktor yang mempengaruhi perawatan luka partisipan adalah tingkat pengetahuan. Pengetahuan dan pemahaman partisipan tentang perawatan luka diabetik masih kurang yang disebabkan kurangnya paparan informasi tentang manajemen penyakit DM dan manajemen komplikasinya. Partisipan menyadari pentingnya pencegahan luka kembali. Upaya yang dilakukan partisipan dalam pencegahan luka kembali meliputi manajemen lingkungan, kontol makanan, kontrol kesehatan rutin, kontrol gula darah dengan obat (terapi farmakologi), serta perawatan kuku kaki dan pemakaian alas kaki. Kesimpulan : Pengetahuan dan pemahaman partisipan tentang perawatan luka diabetik masih kurang. Pengalaman dalam perawatan luka diabetik yang dijalani partisipan meliputi perawatan awal luka dan perawatan lanjutan.en_US
dc.description.abstractBackground : Neuropathy is one of cause the infection and possible amputation. Lack of proper wound care can be affect the condition of the wound and slow healing. Objective : Knowing how the experienced of patients with diabetes mellitus in diabetic wound care in Kalikajar Village Wonosobo Regency. Methods : This study is qualitative research with descriptive phenomenology methode. Participants in this study has 9 people were taken by purposive sampling included 4 patients who had diabetes mellitus Diabetic wounds, 4 family members of patients, and one health worker. Data collected with in-depth interviews and observation. Data analyzed used code open 4:02. Results :The results showed that improper handling in the event of injuries and the absence of the initial handler lead leg wound infections that lead to amputation or surgery. Participants clean the wound with methylated liquid and wash it under running water when there are injuries. Participants furhter treatment, underwent surgery and amputation. The treatment include debridement, cleansing, used of topical medications and dressings. Control infection by antibiotic drug consumption based on prescription and used of topical antibiotics. Factors affecting the wound care is the level of knowledge of participants. Knowledge and understanding of participants on diabetic wound care is still lacking because less of exposure to information about disease management of diabetes and its complications management. Participants are aware of the importance of the prevention of re-injury. Efforts are made participants in the prevention of back injuries include environmental management, food control, routine health control, blood sugar control with medication (pharmacological treatment), foot wear and nail care. Conclusion : Knowledge and understanding of participants on diabetic wound care is still lacking. Experiences in diabetic wound care including early diabetic wound care and further treatment.en_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectdiabetes mellitus, experience, diabetic wounds care. diabetes melitus, pengalaman, perawatan luka diabetik.en_US
dc.titlePENGALAMAN PASIEN DIABETES MELITUS DALAM PERAWATAN LUKA DIABETIK DI KELURAHAN KALIKAJAR KABUPATEN WONOSOBOen_US
dc.typeThesis SKR 255en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record