dc.description.abstract | Latar Belakang: Dengan berdirinya BPJS Kesehatan, masalah yang
sering dihadapi oleh klinik kesehatan adalah klinik kesehatan yang belum
mampu memberikan sesuatu hal yang benar benar diharapkan pengguna jasa.
Penyebab utama tersebut karena pelayanan yang diberikan berkualitas rendah
sehingga belum dapat menghasilkan pelayanan yang diharapkan oleh pasien.
Dalam fasilitas kesehatan merupakan usaha yang menjual jasa, maka
pelayanan yang berkualitas merupakan suatu tuntutan yang harus dipenuhi.
Metode: Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan
analisis kinerja dan kepentingan (importance performance analysis). Hasil
analisis IPA diketahui kebanyakan responden menilai performance pelayanan
BPJS Kesehatan di Klinik Pratama Rabbani Medika Bogor yang ditinjau dari
aspek reliability, responsive, assurance, emphathy, dan tangible baik (ratarata
perpormance 2,96).
Hasil dan pembahasan: Hasil analisis IPA diketahui kebanyakan
responden menilai importance pelayanan BPJS Kesehatan di Klinik Pratama
Rabbani Medika Bogor yang ditinjau dari aspek reliability, responsive,
assurance, emphathy, dan tangible sangat penting (rata-rata importance
3,31). Hasil analisis IPA diketahui kebanyakan responden menilai
perpormance dan importance kualitas pelayanan BPJS Kesehatan di Klinik
Pratama Rabbani Medika Bogor yang ditinjau dari aspek reliability,
responsive, assurance, emphathy, dan tangible belum sesuai (nilai kesesuaian
89,43% atau tingkat kesesuaian < 100%).
Kesimpulan dan saran: Strategi peningkatan pelayanan yang
dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Klinik Pratama Rabbani Medika Bogor
dalam memberikan pelayanan (kinerja) pasien peserta, yaitu dengan
mempertahankan semua variabel dalam kuadran A (Keep up the Good Work),
karena semua variabel ini menjadikan produk/jasa tersebut unggul di mata
pelanggan. Sedangkan variabel-variabel yang termasuk dalam kuadran B
(Concentrate Here) perlu ditingkatkan, tetapi tidak perlu berlebihan. | en_US |