dc.description.abstract | Latar belakang: Dalam implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah diatur pola pembayaran kepada fasilitas kesehatan tingkat lanjutan adalah dengan INA-CBG’s sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan. Tarif dari penetapan pemerintah ini, pada beberapa jenis pelayanan nilainya tidak sesuai dengan unit cost pelayanan yang ada dirumah sakit. Salah satunnya adalah pelayanan Sectio Caesarea. Tujuan penelitian: Melakukan Analisa terhadap strategi manajemen rumah sakit dalam menghadapi permasalahan selisih unit cost tindakan sectio caesaria dengan tarif INA CBG’s.dan melakukan analisa terhadap dampak yang timbul akibat strategi manajemen rumah sakit dalam menghadapi permasalahan selisih selisih unit cost tindakan sectio caesaria dengan tarif INA CBG’s. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan rasionalistik. Dengan fenomena yang ada dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode deskriptif hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian dengan metode ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi Hasil: Dengan adanya selisih unit cost tindakan sectio caesaria dengan tarif INA CBG’s, Manajemen RSKIA. X melakukan langkahlangkah dan strategi manajerial untuk mengatasi selisih nilai tersebut. Selama periode observasi 2013-2017 , RSKIA. X melakukan 4 Strategi Utama dan terjadi dampak utama, yaitu : Strategi Iur Biaya Total , terjadi dampak hukum berupa Surat Teguran Pertama dari BPJS, Strategi Penyesuaian Proporsi antara Biaya dan Tarif INA CBG’s Tanpa Iur Biaya terjadi dampak defisit keuangan, keselamatan pasien terganggu, Stabilitas kepegawain turun, Strategi Iur Biaya Total terjadi dampak hukum berupa Surat Teguran Kedua, Strategi Iur Biaya Terkendali terjadi dampak defisit keuangan terkendali, Stabilitas kepegawain turun namun masih terkendali. Kesimpulan: Selisih unit cost tindakan sectio caesaria di RSKIA. X dengan tarif INA CBG’S membuat manajemen rumah sakit
ii
harus membuat strategi untuk dapat mengatasi selisih negatif yang terjadi. Pada setiap strategi yang dilakukan oleh manajemen RSKIA. X mempunyai dampak dan resiko yang bervariasi, dampak hukum, dampak medis, dampak resiko keselamatan pasien, dan dampak finansial dll. | en_US |