dc.description.abstract | Keselamatan pasien adalah bagian dari kualitas dan keamanan adalah tujuan yang paling bisa dirasakan oleh pasien. Pelayanan yang berkualitas tentu tidak akan melukai pasien. Kualitas layanan pasti aman. Sebaliknya, kualitas layanan belum tentu aman dan bebas kesalahan. Keamanan adalah hak pasien sehingga profesional perawatan kesehatan berkewajiban memberikan layanan kesehatan yang aman. Oleh karena itu, rumah sakit harus memastikan budaya keselamatan pasien telah dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan pada tingkat kematangan budaya keselamatan pasien di rumah sakit terakreditasi Kelas D di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross-sectional. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Sedangkan subjek penelitian ini adalah karyawan di IGD, pasien rawat inap, dan pasien rawat jalan, serta pasien di rumah sakit kelas D Terakreditasi di Kabupaten Kulon Progo. Sampel karyawan diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan spesifik Hipotesis keenam dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan yang berpengaruh positif terhadap kematangan budaya keselamatan pasien. Berdasarkan hasil pengujian regresi linier berganda, nilai F-hitung adalah 23,955 dengan p sama dengan 0,000. Berdasarkan nilai p <0,05, disimpulkan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kematangan budaya keselamatan pasien. | en_US |