Show simple item record

dc.contributor.advisorSUKAMTA, SUKAMTA
dc.contributor.advisorSUDARJA, SUDARJA
dc.contributor.authorILHAM, ALDI RAHADIAN
dc.date.accessioned2019-02-26T03:23:07Z
dc.date.available2019-02-26T03:23:07Z
dc.date.issued2018-12-15
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25339
dc.descriptionAliran dua fase adalah aliran yang terdiri dari beberapa gabungan zat yaitu cair dan gas. Fenomena aliran dua fase dapat banyak kita jumpai di alam, contohnya kabut, asap gas buang, hujan, awan, salju, dan lain sebagainya, sedangkan penerapan untuk lingkungan perusahaan atau industri, aliran dua fase dapat banyak dijumpai pada peralatan berupa heat exchanger, boiler, reaktor nuklir, sistem perpipaan, geothermal, pencairan gas alam, dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian aliran dua fase adalah untuk mengetahui karakterisitik nilai fraksi hampa pada pola aliran bubbly, plug, slug-annular, annular, dan churn dan juga untuk mengetahui kecepatan, panjang, dan frekuensi pola bubbly dan plug pada aliran dua fase dengan kemiringan 50 pada pipa kapiler horizontal. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap (atas dasar fluida kerjanya), dengan viskositas udara-akuades, udara-akuades + 10% gliserin, udara-akuades + 20% gliserin, dan udara-akuades + 30% gliserin. Pengujian yang dilakukan untuk menentukan fraksi hampa salah satunya dengan menggunakan metode digital image processing dengan program aplikasi MATLAB R2014a. Dalam proses pengambilan data kompresor udara berfungsi menyediakan udara bertekanan. Kompresor udara dilengkapi dengan water trap dan air dryer untuk menjamin bahwa udara yang masuk ke dalam sistem adalah udara kering bertekanan tanpa kandungan air. Bejana tekan (tangki bertekanan) yang terbuat dari bahan baja anti karat, digunakan sebagai pompa pneumatik, untuk mengalirkan cairan masuk ke dalam mixer tanpa dipompa, dengan tujuan menghindari efek pulsasi. Untuk pengambilan gambar video aliran, digunakan kamera berkecepatan tinggi merk Nikon tipe J4, dengan kecepatan 1200 fps dan resolusi 640 x 480 pixel. Akuisisi data dari “National Instrument” digunakan untuk mengkonversi data dari analog menjadi digital, agar dapat direkam, disimpan, diolah, dan dianalisis pada komputer. Kondisi penelitian adalah adiabatik. Eksperimen dilakukan pada kecepatan superfisial gas (JG) dengan interval 0,025 – 66,3 m/s, dan kecepatan superfisial cairan (JL) dengan interval 0,033 – 4,935 m/s. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa semakin tinggi kecepatan superfisial gas maka nilai fraksi hampa yang diperoleh akan semakin meningkat, sebaliknya semakin tinggi kecepatan superfisial liquid maka nilai fraksi hampa yang diperoleh akan semakin menurun. Pada pola aliran bubbly dan plug sangat dipengaruhi oleh viskositas fluida. Hal tersebut dikarenakan semakin tinggi viskositas fluida maka kecepatan pola aliran bubbly dan plug akan semakin menurun, sebaliknya semakin menurun viskositas maka kecepatan pola aliran bubbly dan plug akan semakin meningkat. Panjang pola bubbly dan plug dipengaruhi dari semakin tingginya nilai fraksi hampa homogen (β), maka panjang dari pola akan mengalami peningkatan. Pada frekuensi kemunculan bubbly dan plug didapatkan frekuensi yang cukup tinggi, hal tersebut mengakibatkan nilai fraksi hampa yang dihasilkan cukup meningkat.en_US
dc.description.abstractAliran dua fase adalah aliran yang terdiri dari beberapa gabungan zat yaitu cair dan gas. Fenomena aliran dua fase dapat banyak kita jumpai di alam, contohnya kabut, asap gas buang, hujan, awan, salju, dan lain sebagainya, sedangkan penerapan untuk lingkungan perusahaan atau industri, aliran dua fase dapat banyak dijumpai pada peralatan berupa heat exchanger, boiler, reaktor nuklir, sistem perpipaan, geothermal, pencairan gas alam, dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian aliran dua fase adalah untuk mengetahui karakterisitik nilai fraksi hampa pada pola aliran bubbly, plug, slug-annular, annular, dan churn dan juga untuk mengetahui kecepatan, panjang, dan frekuensi pola bubbly dan plug pada aliran dua fase dengan kemiringan 50 pada pipa kapiler horizontal. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap (atas dasar fluida kerjanya), dengan viskositas udara-akuades, udara-akuades + 10% gliserin, udara-akuades + 20% gliserin, dan udara-akuades + 30% gliserin. Pengujian yang dilakukan untuk menentukan fraksi hampa salah satunya dengan menggunakan metode digital image processing dengan program aplikasi MATLAB R2014a. Dalam proses pengambilan data kompresor udara berfungsi menyediakan udara bertekanan. Kompresor udara dilengkapi dengan water trap dan air dryer untuk menjamin bahwa udara yang masuk ke dalam sistem adalah udara kering bertekanan tanpa kandungan air. Bejana tekan (tangki bertekanan) yang terbuat dari bahan baja anti karat, digunakan sebagai pompa pneumatik, untuk mengalirkan cairan masuk ke dalam mixer tanpa dipompa, dengan tujuan menghindari efek pulsasi. Untuk pengambilan gambar video aliran, digunakan kamera berkecepatan tinggi merk Nikon tipe J4, dengan kecepatan 1200 fps dan resolusi 640 x 480 pixel. Akuisisi data dari “National Instrument” digunakan untuk mengkonversi data dari analog menjadi digital, agar dapat direkam, disimpan, diolah, dan dianalisis pada komputer. Kondisi penelitian adalah adiabatik. Eksperimen dilakukan pada kecepatan superfisial gas (JG) dengan interval 0,025 – 66,3 m/s, dan kecepatan superfisial cairan (JL) dengan interval 0,033 – 4,935 m/s. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa semakin tinggi kecepatan superfisial gas maka nilai fraksi hampa yang diperoleh akan semakin meningkat, sebaliknya semakin tinggi kecepatan superfisial liquid maka nilai fraksi hampa yang diperoleh akan semakin menurun. Pada pola aliran bubbly dan plug sangat dipengaruhi oleh viskositas fluida. Hal tersebut dikarenakan semakin tinggi viskositas fluida maka kecepatan pola aliran bubbly dan plug akan semakin menurun, sebaliknya semakin menurun viskositas maka kecepatan pola aliran bubbly dan plug akan semakin meningkat. Panjang pola bubbly dan plug dipengaruhi dari semakin tingginya nilai fraksi hampa homogen (β), maka panjang dari pola akan mengalami peningkatan. Pada frekuensi kemunculan bubbly dan plug didapatkan frekuensi yang cukup tinggi, hal tersebut mengakibatkan nilai fraksi hampa yang dihasilkan cukup meningkat.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectdua fase, fluida, fraksi hampa, viskositas, pola aliran.en_US
dc.titleINVESTIGASI FRAKSI HAMPA DUA FASE UDARA AKUADES DAN GLISERIN (0 - 30)% PADA PIPA KAPILER DENGAN KEMIRINGAN 50 TERHADAP POSISI HORIZONTALen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record