| dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan penelitian tahun kedua dari dua tahun penelitian yang direncanakan, dengan isu utama mengenai Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Penelitan tahun pertama memfokuskan pada kajian akademik mengenai entitas Bumdes, dan tata kelola Bumdes yang baik, menyusun indikator-indikator tata kelola, serta memotret keterterapan tata kelola Bumdes. Hasil penelitian tahun pertama menunjukkan beberapa temuan, yaitu (1) sebagian besar Bumdes yang menjadi obyek penelitian adalah Bumdes rintisan (terindikasi dari umur Bumdes yang masih relatif muda, rata-rata 3 tahun), sehingga tata kelola pokok telah tertuang dalam AD ART, dokumen tata kelola rinci untuk setiap unsur tata kelola belum dibuat, dan (2) Tata kelola khususnya aspek transparansi dan akuntabilitas masih relatif rendah, baik untuk ketersediaan dokumen maupun tingkat keterterapannya. Untuk akuntabilitas, sebagian besar Bumdes belum menyusun Standard Operating Procedure (SOP) yang berkaitan dengan penatausahaan keuangan, maupun sistem pengendalian internal.
Hasil penelitian tahun pertama berimplikasi pada perlunya studi lanjutan untuk memotret akuntabilitas Bumdes khususnya akuntabilitas keuangan yang meliputi sistem pengendalian internal, dan penatausahaan keuangan. Oleh karena itu, tujuan penelitian tahun kedua adalah (1) mengidentifikasi dan memetakan baseline sistem pengendalian internal, dan praktik pengelolaan dan penatausahaan keuangan Bumdes serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi, (2) menyusun model manual penatausahaan keuangan Bumdes, dan (3) simulasi model manual penatausahaan keuangan Bumdes pada Bumdes di Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan mix method (kuantitatif dan kualitatif) untuk menjawab tujuan penelitian. Metoda penelitian meliputi kajian pustaka, focus group discussion dan wawancara dengan direktur Bumdes, observasi dokumen-dokumen penatausahaan keuangan Bumdes, dan survey. Penelitian ini menargetkan luaran berupa publikasi jurnal akreditasi nasional atau jurnal internasional bereputasi, dan Haki model penatausahaan keuangan Bumdes rintisan. | en_US |
