Show simple item record

dc.contributor.advisorWARDANI, DYAH TITIS
dc.contributor.authorKURNIAWATI, ANDRI PUJI
dc.date.accessioned2019-02-28T02:35:47Z
dc.date.available2019-02-28T02:35:47Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25472
dc.descriptionEkspor merupakan salah satu sumber utama pemasukan negara, terutama bagi negara berkembang. Berdasarkan laporan Bank Dunia, dan total ekspor Indonesia pada tahun 2015 mencapai USD 135.076 juta. Pada penelitian ini, penulis menggunakan model gravitasi untuk melihat hubungan ekspor dengan jarak dan ukuran ekonomi suatu negara, yakni apakah semakin jauh negara tujuan ekspor akan mengurangi ekspor dan sebaliknya, dan apakah semakin besar ukuran ekonomi negara tujuan ekspor akan menambah ekspor dan sebaliknya. Kemudian, penulis menggunakan beberapa variabel seperti Produk Domestik Bruto (PDB) negara asal (Indonesia), Produk Domestik Bruto (PDB) negara tujuan, jarak antara negara asal dengan negara tujuan, nilai tukar negara tujuan, inflasi negara tujuan, dan jumlah populasi negara tujuan. Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup 30 negara tujuan ekspor dari tahun 2005-2015. Alat analisis yang digunakan adalah data panel melalui pendekatan Fixed Generalized Least Squares (FGLS) yang dipilih untuk mengatasi masalah heteroskedastisitas. PDB negara asal, PDB negara tujuan, jarak, nilai tukar negara tujuan, inflasi negara tujuan, jumlah populasi negara tujuan, berpengaruh terhadap ekspor Indonesia. Hasil temuan adalah sebagai berikut, variabel jarak berpengaruh negatif, PDB negara asal berpengaruh positif, sementara PDB negara tujuan berpengaruh positif terhadap ekspor Indonesia. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa model gravitasi cukup relevan diterapkan pada kasus ekspor Indonesia.en_US
dc.description.abstractEkspor merupakan salah satu sumber utama pemasukan negara, terutama bagi negara berkembang. Berdasarkan laporan Bank Dunia, dan total ekspor Indonesia pada tahun 2015 mencapai USD 135.076 juta. Pada penelitian ini, penulis menggunakan model gravitasi untuk melihat hubungan ekspor dengan jarak dan ukuran ekonomi suatu negara, yakni apakah semakin jauh negara tujuan ekspor akan mengurangi ekspor dan sebaliknya, dan apakah semakin besar ukuran ekonomi negara tujuan ekspor akan menambah ekspor dan sebaliknya. Kemudian, penulis menggunakan beberapa variabel seperti Produk Domestik Bruto (PDB) negara asal (Indonesia), Produk Domestik Bruto (PDB) negara tujuan, jarak antara negara asal dengan negara tujuan, nilai tukar negara tujuan, inflasi negara tujuan, dan jumlah populasi negara tujuan. Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup 30 negara tujuan ekspor dari tahun 2005-2015. Alat analisis yang digunakan adalah data panel melalui pendekatan Fixed Generalized Least Squares (FGLS) yang dipilih untuk mengatasi masalah heteroskedastisitas. PDB negara asal, PDB negara tujuan, jarak, nilai tukar negara tujuan, inflasi negara tujuan, jumlah populasi negara tujuan, berpengaruh terhadap ekspor Indonesia. Hasil temuan adalah sebagai berikut, variabel jarak berpengaruh negatif, PDB negara asal berpengaruh positif, sementara PDB negara tujuan berpengaruh positif terhadap ekspor Indonesia. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa model gravitasi cukup relevan diterapkan pada kasus ekspor Indonesia.en_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectEkspor, model gravitasi, nilai tukar, inflasi, populasi, Indonesiaen_US
dc.titleSTUDI EMPIRIS MODEL GRAVITASI EKSPOR INDONESIA TAHUN 2005-2015en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record