Show simple item record

dc.contributor.authorAMELIA, SYAH
dc.date.accessioned2019-02-28T04:19:22Z
dc.date.available2019-02-28T04:19:22Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25484
dc.descriptionUMKM merupakan salah satu pilar ekonomi nasional yang perlu didukung dan dikembangkan oleh Pemerintah. Pemberian modal terhadap UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan berdampak postitif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Kesadaran bersyariah masyarakat diakomodasi oleh Pemerintah dengan menggandeng perbankan syariah dalam penyaluran KUR. Namun sektor UMKM yang belum bankable menjadi tantangan tersendiri bagi perbankan syariah dalam menyalurkan KUR. Permasalahan pembukuan sebagai sumber data analisa, jaminan, kapasitas usaha dan pengalaman UMKM menjadi problem utama dalam analisa pembiayaan. Perbankan syariah harus sangat berhati-hati dalam melakukan analisa pembiayaan supaya program KUR menjadi pembiayaan sehat dan mampu meningkatkan kualitas UMKM di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan pendekatan field research yang bersifat case study. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder yang diuji dengan teknik trianggulasi. Manfaat penelitian bagi akademisi yaitu menambah khazanah keilmuan dan pengembangan penelitian. Sedangkan manfaat bagi praktisi adalah sebagai referensi dan landasan dalam penyusunan kebijakan terkait analisa pembiayaan terhadap UMKM.en_US
dc.description.abstractUMKM merupakan salah satu pilar ekonomi nasional yang perlu didukung dan dikembangkan oleh Pemerintah. Pemberian modal terhadap UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan berdampak postitif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Kesadaran bersyariah masyarakat diakomodasi oleh Pemerintah dengan menggandeng perbankan syariah dalam penyaluran KUR. Namun sektor UMKM yang belum bankable menjadi tantangan tersendiri bagi perbankan syariah dalam menyalurkan KUR. Permasalahan pembukuan sebagai sumber data analisa, jaminan, kapasitas usaha dan pengalaman UMKM menjadi problem utama dalam analisa pembiayaan. Perbankan syariah harus sangat berhati-hati dalam melakukan analisa pembiayaan supaya program KUR menjadi pembiayaan sehat dan mampu meningkatkan kualitas UMKM di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan pendekatan field research yang bersifat case study. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder yang diuji dengan teknik trianggulasi. Manfaat penelitian bagi akademisi yaitu menambah khazanah keilmuan dan pengembangan penelitian. Sedangkan manfaat bagi praktisi adalah sebagai referensi dan landasan dalam penyusunan kebijakan terkait analisa pembiayaan terhadap UMKM.en_US
dc.subjectKURen_US
dc.subjectPEMBIAYAANen_US
dc.subjectUMKMen_US
dc.subjectPERBANKAN SYARIAHen_US
dc.titlePENERAPAN ANALISA PEMBIAYAAN PADA PRODUK KUR OLEH PERBANKAN SYARIAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • JURNAL
    Berisi tulisan dosen dalam yang telah dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional yang tidak diterbitkan oleh UMY. Diharapkan menambahkan link dari jurnal yang asli dalam diskripsinya.maupun internasional

Show simple item record