dc.contributor.advisor | SURIPTO, SLAMET | |
dc.contributor.advisor | ADIPRASETYA, RAHMAT | |
dc.contributor.author | NOPRIYANTO, DENY | |
dc.date.accessioned | 2019-03-08T01:45:26Z | |
dc.date.available | 2019-03-08T01:45:26Z | |
dc.date.issued | 2019-02-02 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25647 | |
dc.description | Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting
dan hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Setiap
tahun selalu terjadi peningkatan kebutuhan listrik akibat peningkatan
kehidupan masyarakat, peningkatan ini harus dibarengi oleh pelayanan
penyaluran energi listrik yang baik dan handal.
Dalam pengoperasian sistem jaringan distribusi keandalan
merupakan tingkat keberhasilan suatu sistem melakuakan pendistribusian
secara berkelanjutan kepada pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisa keandalan sistem distribusi tenaga listrik pada Gardu Induk
Wates tahun 2017. Parameter yang digunakan dalam mengetahui keandalan
pada sistem distribusi ini yaitu SAIFI (System Average Interruption
Frequency Index), SAIDI (System Average Interruption Duration Index),
CAIDI (Costumer Average Interruption Duration Index), ASAI (Average
Service Availability Index), dan ASUI (Average Service Unavailability Index).
Kemudian membandingkan nilai indeks keandalan yang sesuai dengan
standar yang digunakan yaitu standar SPLN 68-2 1986, standar IEEE std
1366-2003 dan standar World Class Company (WCC) & World Class
Service (WCS). Dalam penelitian ini juga dilakukan perhitungan ENS
(Energy Not Supplied) untuk mengetahui besar energi tidak tersalurkan yang
merupakan kerugian bagi penyalur yaitu PT. PLN.
Berdasarkan perhitungan dan analisis indeks keandalan yang telah
dilakukan diperoleh hasil bahwa, berdasarkan standar SPLN 68-2 1986 nilai
SAIFI pada semua penyulang dikatakan kurang handal karena lebih besar
dari standar yaitu 3,2 kali/pelanggan /tahun. Nilai SAIDI pada semua
penyulang dikategorikan handal karena lebih kecil dari standar 21,9
jam/pelanggan/tahun. Sedangkan berdasarkan standar IEEE std 1366-2003
dan standar World Class Company (WCC) & World Class Service (WCS)
nilai SAIFI dan SAIDI pada semua penyulang Gardu Induk Wates
dinyatakan kurang handal. Kerugian yang tidak dapat disalurkan
berdasarkan ENS adalah sebesar 307.699 KVAh. Untuk meningkatkan nilai
keandalan diperlukan adanya perbaikan dan pemeliharaan | en_US |
dc.description.abstract | Electrical energy is one of the most important and almost inseparable
needs of human life today. Every year there is always an increase in
electricity demand due to an increase in people's lives, this increase must be
accompanied by good and reliable electricity distribution services.
In the operation of a network system, reliability distribution is the
success rate of a system to carry out continuous distribution to customers.
This study aims to analyze the reliability of the electric power distribution
system at the Wates Substation in 2017. The parameters used to determine
the reliability of this distribution system are SAIFI (System Average
Interruption Frequency Index), SAIDI (System Average Interruption
Duration Index), CAIDI (Costumer Average Interruption Duration Index),
ASAI (Average Service Availability Index), and ASUI (Average In-dex
Unavailability Service). Then compare the reliability index values that are in
accordance with the standards used, namely the SPLN standard 68-2 1986,
the IEEE standard 1366-2003 and the World Class Company (WCC) &
World Class Service (WCS) standards. In this study also performed ENS
(Energy Not Supplied) calculations to find out the amount of energy not
channeled which is a loss for suppliers, namely PT. PLN.
Based on the calculation and reliability index analysis that has been
done, the results show that, based on the SPLN standard 68-2 1986, the
SAIFI value for all feeders is said to be less reliable because it is larger than
the standard, namely 3.2 times / customer / year. The SAIDI value for all
feeders is categorized as reliable because it is smaller than the standard 21.9
hours / customer / year. Whereas based on the IEEE standards 1366-2003
and World Class Company (WCC) & World Class Service (WCS) standards
the value of SAIFI and SAIDI for all feeders of the Wates Substation was
declared less reliable. Losses that cannot be channeled based on ENS are
307,699 KVAh. To increase the value of reliability, repairs and maintenance
are needed. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Reliability, SAIFI, SAIDI, CAIDI, ASAI, ASUI, ENS | en_US |
dc.title | ANALISIS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LITRIK (STUDI KASUS PADA GARDU INDUK WATES TAHUN 2017) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
008 | en_US |