Show simple item record

dc.contributor.advisorSYAHPUTRA, RAMADONI
dc.contributor.advisorMUSTAR, MUHAMAD YUSVIN
dc.contributor.authorAZIZ, KHOLIL FADLI
dc.date.accessioned2019-03-15T01:39:15Z
dc.date.available2019-03-15T01:39:15Z
dc.date.issued2018-12-21
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25697
dc.descriptionPada perkembangan zaman listrik sangatlah dibutuhkan bagi kehidupan. PT.PLN (Persero) berusaha untuk menyuplai energi listrik seoptimal mungkin seiring dengan semakin meningkatnya konsumen energi listrik. Dalam proses penyaluran energi listrik mulai dari pembangkit sampai ke konsumen terdapat banyak gangguan – gangguan. Meningkatnya jumlah beban dalam suatu sistem tenaga listrik tentu akan menyebabkan naiknya presentasi terjadinya gangguan. Salah satu bentuk gangguan yang dapat terjadi pada sistem tenaga listrik adalah hubung singkat (short circuit), yang menyebabkan lonjakan arus yang disebut arus hubung singkat. Sehinga hal tersebut yang tidak dapat dihindari, hanya saja hal tersebut dapat diminimalisri dengan menggunakan sistem proteksi yang handal. Sistem proteksi bertujuan untuk mendeteksi terjadinya suatu gangguan dan secepat mungkin mengisolir bagian sistem yang terdapat gangguan – gangguan tersebut agar tidak mempengaruhi kerusakan yang ada di dalam keseluruhan sistem. Maka dari itu didalam kinerja jaringan listrik yang baik diperlukan sistem proteksi yang dapat meminimalisir gangguan arus hubung singkat dengan menggunakan pengaman Over Current Relay (OCR). Sehingga over curent relay jika merasakan arus lebih akibat gangguan hubung singkat (over load) kemudian memberikan perintah ke pemutus tenaga (PMT) untuk melakukan trip sesuai dengan karakteristik waktunya.en_US
dc.description.abstractPada perkembangan zaman listrik sangatlah dibutuhkan bagi kehidupan. PT.PLN (Persero) berusaha untuk menyuplai energi listrik seoptimal mungkin seiring dengan semakin meningkatnya konsumen energi listrik. Dalam proses penyaluran energi listrik mulai dari pembangkit sampai ke konsumen terdapat banyak gangguan – gangguan. Meningkatnya jumlah beban dalam suatu sistem tenaga listrik tentu akan menyebabkan naiknya presentasi terjadinya gangguan. Salah satu bentuk gangguan yang dapat terjadi pada sistem tenaga listrik adalah hubung singkat (short circuit), yang menyebabkan lonjakan arus yang disebut arus hubung singkat. Sehinga hal tersebut yang tidak dapat dihindari, hanya saja hal tersebut dapat diminimalisri dengan menggunakan sistem proteksi yang handal. Sistem proteksi bertujuan untuk mendeteksi terjadinya suatu gangguan dan secepat mungkin mengisolir bagian sistem yang terdapat gangguan – gangguan tersebut agar tidak mempengaruhi kerusakan yang ada di dalam keseluruhan sistem. Maka dari itu didalam kinerja jaringan listrik yang baik diperlukan sistem proteksi yang dapat meminimalisir gangguan arus hubung singkat dengan menggunakan pengaman Over Current Relay (OCR). Sehingga over curent relay jika merasakan arus lebih akibat gangguan hubung singkat (over load) kemudian memberikan perintah ke pemutus tenaga (PMT) untuk melakukan trip sesuai dengan karakteristik waktunya.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectProteksi, Over Current Relayen_US
dc.titleANALISIS KINERJA OVER CURRENT RELAY PADA GARDU INDUK BANTUL MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAPen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record