Show simple item record

dc.contributor.advisorYUSUF, MIRZA
dc.contributor.authorRIDIANTO, LATIF
dc.date.accessioned2019-03-22T03:17:13Z
dc.date.available2019-03-22T03:17:13Z
dc.date.issued2019-02
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25817
dc.descriptionSistem kopling merupakan salah satu sistem pemindah daya (power train) yang terdapat pada kendaraan, fungsinya yaitu untuk memutus dan menghubungkan tenaga yang dihasilkan mesin ke transmisi. Pada sistem kopling mekanis terdapat komponen penggerak yang masih bekerja secara mekanis dimana masih terdapat kerugian seperti halnya kabel berkarat, sehingga dibutuhkan tenaga yang lebih besar untuk dapat menekan pedal kopling. Kerugian seperti inilah salah satu alasan mengapa harus digunakan kopling hidrolis. Penulis memodifikasi sistem kopling menggunakan penggerak hidrolis untuk meminimalisasi kerugian yang terdapat pada kopling mekanis, hasil perancangan ini diharapkan dapat bekerja dengan baik untuk proses pengujian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saat menggunakan kopling mekanis gaya yang dibutuhkan untuk menekan pedal kopling secara penuh adalah sebesar 8,07 kg, dan setelah dilakukan modifikasi turun menjadi 5,17 kg, maka beban yang berkurang sebesar 2,9 kg, artinya kopling hidrolis mampu mereduksi beban injakan pedal sebesar 35,93 %.en_US
dc.description.abstractSistem kopling merupakan salah satu sistem pemindah daya (power train) yang terdapat pada kendaraan, fungsinya yaitu untuk memutus dan menghubungkan tenaga yang dihasilkan mesin ke transmisi. Pada sistem kopling mekanis terdapat komponen penggerak yang masih bekerja secara mekanis dimana masih terdapat kerugian seperti halnya kabel berkarat, sehingga dibutuhkan tenaga yang lebih besar untuk dapat menekan pedal kopling. Kerugian seperti inilah salah satu alasan mengapa harus digunakan kopling hidrolis. Penulis memodifikasi sistem kopling menggunakan penggerak hidrolis untuk meminimalisasi kerugian yang terdapat pada kopling mekanis, hasil perancangan ini diharapkan dapat bekerja dengan baik untuk proses pengujian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saat menggunakan kopling mekanis gaya yang dibutuhkan untuk menekan pedal kopling secara penuh adalah sebesar 8,07 kg, dan setelah dilakukan modifikasi turun menjadi 5,17 kg, maka beban yang berkurang sebesar 2,9 kg, artinya kopling hidrolis mampu mereduksi beban injakan pedal sebesar 35,93 %.en_US
dc.publisherPROGRAM VOKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectSistem kopling hidrolis, Analisis kopling, Penggerak hidrolis.en_US
dc.titlePENGEMBANGAN DAN ANALISIS KOPLING PENGGERAK MEKANIS MENJADI KOPLING PENGGERAK HIDROLIS PADA MOBIL FIAT 124 SPESIALen_US
dc.typeThesis SKR VOK 85en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record