dc.contributor.advisor | HERNINGTYAH, RATIH | |
dc.contributor.author | SYAMSUDINNOOR, SYAMSUDINNOOR | |
dc.date.accessioned | 2019-03-23T06:02:47Z | |
dc.date.available | 2019-03-23T06:02:47Z | |
dc.date.issued | 2019-03-14 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25832 | |
dc.description | Jurnal ini menjelaskan upaya-upaya Kota Batam dalam mengoptimalkan kerjasama Sister City dengan Kota Gimje (Korea Selatan). Yang mana sebelumnya Kota Batam pernah melakukan kerjasama dengan negara lainnya, yaitu Kota Shen Zen (Hongkong). Berakhirnya kerjasamanya dengan Kota Shen Zen pada tahun 2011. Yang mana hasil dari kerjasama tersebut kurang memuaskan Kota Batam. Sehingga Kota Batam melakukan evaluasi dalam permasalahan dari kegagalannya.
Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab dalam tahapan pembangunan wilayahnya. Berbagai macam cara telah ada untuk menerapkannya menjadi sebuah cara untuk mengembangkan daerahnya. Dengan kemajuan Ilmu Hubungan Internasional, menjalin sebuah hubungan tidak lagi menggunakan isu perang dan power, melainkan isu HAM, budaaya, ekonomi dan pendidikan. Ditambah dengan perkembangan globalisasi yang membuat sebuah kerjasama tidak lagi hanya untuk negara dengan negara, melainkan, antar provinsi dan antar kota. Kerjasama antar daerah salah satunya kerjasama Sister City. yang menjadi pokok kerjasama Kota Batam dengan Kota Gimje. Tepat pada berakhirnya kerjasama dengan Kota Shen Zen, Kota Batam dikunjungi oleh perwakilan Kota Gimje untuk melakukan perenacaan kerjasama Sister City dengan kota batam. | en_US |
dc.description.abstract | This journal explains the efforts of Batam City in optimizing Sister City's collaboration with Gimje City (South Korea). Previously, Batam City had collaborated with other countries, namely Shen Zen City (Hong Kong). The end of his collaboration with Shen Zen City in 2011. Which results from the collaboration are not satisfactory in Batam City. So that the city of Batam evaluates the problem of its failure.
Local governments have responsibilities in the development stages of their territory. There are various ways to implement it into a way to develop the area. With the advancement of International Relations, establishing a relationship no longer uses issues of war and power, but rather issues of human rights, culture, economy and education. Coupled with the development of globalization which makes cooperation no longer only for countries with countries, but, between provinces and between cities. Cooperation between regions is one of Sister City's collaborations. which became the main topic of cooperation between Batam City and Gimje City. Right at the end of the collaboration with Shen Zen City, Batam City was visited by representatives of Gimje City to conduct a reading of Sister City's collaboration with Batam city. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Batam City Sister City, Batam City profile, Sister City | en_US |
dc.title | UPAYA KOTA BATAM DALAM MENGOPTIMALKAN KERJASAMA SISTER CITY DENGAN KOTA GIMJE | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
244 | en_US |