Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRA, ANGGA CAHYA
dc.date.accessioned2019-03-28T02:33:01Z
dc.date.available2019-03-28T02:33:01Z
dc.date.issued2019-03-16
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25855
dc.descriptionGenerator sinkron atau biasa disebut dengan mesin sinkron adalah sebuah alat yang memiliki fungsi untuk mengkonversikan tenaga mekanik menjadi tenaga listrik. Mesin sinkron bekerja berdasarkan kaidah kerja induksi elektromagnetik atau fluks dan kemudian mengubah energi listrik. Eksitasi atau penguatan medan adalah proses pemberian arus listrik untuk menimbulkan medan magnet pada generator. Besarnya energi listrik yang dihasilkan bergantung pada besarnya eksitasi yang berikan. Saat beban berubah-ubah, akan mempengaruhi nilai tegangan terminal pada alternator. Agar tegangan terminal tersebut tetap pada nilai yang diinginkan, maka akan dilakukan pengaturan eksitasi. Pada saat pengaturan eksitasi, akan terjadi fluktuasi di mana nilai tegangan terminal tidak sesuai dengan nilai eksitasi. Untuk mengetahui jenis beban yang sedang dilayani, maka digunakan regulasi tegangan. Dengan maksud untuk mengetahui berapa besar drop tegangan yang terjadi. Metode yang digunakan adalah pengambilan data dengan rentang waktu 3x24 jam, dengan mengambil data operasi harian generator PLTA UP Mrica unit 1 berupa tegangan keluaran generator (Vt), arus eksitasi (If), arus beban atau arus jangkar (Ia), beban aktif (MVA) dan beban reaktif (MVAR). PLTA UP Mrica menggunakan sistem eksitasi statis yang menggunakan peralatan eksitasi yang tidak bergerak. Biasa disebut self excitation, dimana sumber penguatannya didapat dari keluaran generator itu sendiri. Dan juga menggunakan generator dengan bantuan sikat arang sebagai penghantar untuk mengalirkan arus eksitasi. PLTA UP Mrica tegangan tercatat mengalami fluktuasi serta memiliki nilai prosentase regulasi tegangan sebesar -3% hingga +0,7%.en_US
dc.description.abstractGenerator sinkron atau biasa disebut dengan mesin sinkron adalah sebuah alat yang memiliki fungsi untuk mengkonversikan tenaga mekanik menjadi tenaga listrik. Mesin sinkron bekerja berdasarkan kaidah kerja induksi elektromagnetik atau fluks dan kemudian mengubah energi listrik. Eksitasi atau penguatan medan adalah proses pemberian arus listrik untuk menimbulkan medan magnet pada generator. Besarnya energi listrik yang dihasilkan bergantung pada besarnya eksitasi yang berikan. Saat beban berubah-ubah, akan mempengaruhi nilai tegangan terminal pada alternator. Agar tegangan terminal tersebut tetap pada nilai yang diinginkan, maka akan dilakukan pengaturan eksitasi. Pada saat pengaturan eksitasi, akan terjadi fluktuasi di mana nilai tegangan terminal tidak sesuai dengan nilai eksitasi. Untuk mengetahui jenis beban yang sedang dilayani, maka digunakan regulasi tegangan. Dengan maksud untuk mengetahui berapa besar drop tegangan yang terjadi. Metode yang digunakan adalah pengambilan data dengan rentang waktu 3x24 jam, dengan mengambil data operasi harian generator PLTA UP Mrica unit 1 berupa tegangan keluaran generator (Vt), arus eksitasi (If), arus beban atau arus jangkar (Ia), beban aktif (MVA) dan beban reaktif (MVAR). PLTA UP Mrica menggunakan sistem eksitasi statis yang menggunakan peralatan eksitasi yang tidak bergerak. Biasa disebut self excitation, dimana sumber penguatannya didapat dari keluaran generator itu sendiri. Dan juga menggunakan generator dengan bantuan sikat arang sebagai penghantar untuk mengalirkan arus eksitasi. PLTA UP Mrica tegangan tercatat mengalami fluktuasi serta memiliki nilai prosentase regulasi tegangan sebesar -3% hingga +0,7%.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectEksitasi, Generator Sinkron, Fluktuasi, Regulasi Teganganen_US
dc.titlePENGARUH PERUBAHAN BEBAN TERHADAP ARUS EKSITASI PADA GENERATOR SINKRONen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record