dc.contributor.advisor | AZMAWATI, DIAN | |
dc.contributor.author | ARIZA, ALVINA WIDYA | |
dc.date.accessioned | 2019-03-29T01:54:06Z | |
dc.date.available | 2019-03-29T01:54:06Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25859 | |
dc.description | Penelitian ini berjudul Kegagalan Implementasi Protokol Maputo dalam Eliminasi Praktik Female Genital Mutilation di Somalia. Penelitian ini memberika deskripsi dan pemahaman tentang praktik Female Genital Mutilation khususnya tentang alasan masih adanya praktik Female Genital Mutilation di Somalia. Praktik ini semacam kejahatan terhadap hak perempuan, suatu bentuk kejahatan terhadap perempuan terhadap tubuhnya sebagai perempuan.
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini berdasar pada dua teori yaitu Teori Efektivitas Rezim dan Konsep Patriarki dan Maskulinitas. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan perspektif Efektivitas Rezim dan perspektif Patriarki serta Maskulinitas. Data dalam penelitian ini terkumpul dari bacaan perpustakaan dan pencarian melalui internet.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kegagalan implementasi Protokol Maputo dalam eliminasi praktik Female Genital Mutilation di Somalia disebabkan karena adanya Protokol Maputo yang bekerja tidak efektif dan karena masih adanya system patriarki di Somalia serta adanya hokum tradisional yang masih ada dikenal dengan Xeer. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini berjudul Kegagalan Implementasi Protokol Maputo dalam Eliminasi Praktik Female Genital Mutilation di Somalia. Penelitian ini memberika deskripsi dan pemahaman tentang praktik Female Genital Mutilation khususnya tentang alasan masih adanya praktik Female Genital Mutilation di Somalia. Praktik ini semacam kejahatan terhadap hak perempuan, suatu bentuk kejahatan terhadap perempuan terhadap tubuhnya sebagai perempuan.
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini berdasar pada dua teori yaitu Teori Efektivitas Rezim dan Konsep Patriarki dan Maskulinitas. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan perspektif Efektivitas Rezim dan perspektif Patriarki serta Maskulinitas. Data dalam penelitian ini terkumpul dari bacaan perpustakaan dan pencarian melalui internet.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kegagalan implementasi Protokol Maputo dalam eliminasi praktik Female Genital Mutilation di Somalia disebabkan karena adanya Protokol Maputo yang bekerja tidak efektif dan karena masih adanya system patriarki di Somalia serta adanya hokum tradisional yang masih ada dikenal dengan Xeer. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Female Genital Mutilation, Hak Asasi Manusia, Somalia, Xeer, Feminisme, Patriarki, Human Right, Maskulinitas | en_US |
dc.title | KEGAGALAN IMPLEMENTASI PROTOKOL MAPUTO DALAM ELIMINASI PRAKTIK FEMALE GENITAL MUTILATION DI SOMALIA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
231 | en_US |