dc.contributor.advisor | WARSITO, TULUS | |
dc.contributor.author | ARIF, AFIT | |
dc.date.accessioned | 2019-03-29T02:02:25Z | |
dc.date.available | 2019-03-29T02:02:25Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25860 | |
dc.description | Jurnal ini membahas mengenai pengakuan UNESCO
(United Nations Educational and Cultural Organizations)
terhadap sistem subak Bali sebagai warisan budaya dunia. Sistem
Subak Bali merupakan sebuah organisasi masyarakat yang
independen yang mengatur sistematika pengairan sawah
khsusunya di Pulau Bali. Secara sederhana, UNESCO sebagai
sebuah organisasi yang membidangi kebudayaan memiliki alasan
dalam pengakuannya terhadap Sistem Subak di Bali sebagai
sebuah warisan budaya dunia. Sistem Subak Bali di Provinsi Bali
memiliki nilai sejarah yang begitu panjang yakni telah ada sejak
abad ke-11. Terdapat juga nilai-nilai luar biasa yang dikenal
sebagai Outstanding Universal Values, yakni nilai yang diterima
secara global. Selain itu, terdapat Konsep Tri Hita Karana yang
merupakan filosofi kehidupan masyarakat Bali yang terkadung
didalam Sistem Subak Bali. Didalam Sistem Subak Bali juga
terkandung Tata Kelola yang baik atau yang dikenal dengan
istilah Good Governance. | en_US |
dc.description.abstract | Jurnal ini membahas mengenai pengakuan UNESCO
(United Nations Educational and Cultural Organizations)
terhadap sistem subak Bali sebagai warisan budaya dunia. Sistem
Subak Bali merupakan sebuah organisasi masyarakat yang
independen yang mengatur sistematika pengairan sawah
khsusunya di Pulau Bali. Secara sederhana, UNESCO sebagai
sebuah organisasi yang membidangi kebudayaan memiliki alasan
dalam pengakuannya terhadap Sistem Subak di Bali sebagai
sebuah warisan budaya dunia. Sistem Subak Bali di Provinsi Bali
memiliki nilai sejarah yang begitu panjang yakni telah ada sejak
abad ke-11. Terdapat juga nilai-nilai luar biasa yang dikenal
sebagai Outstanding Universal Values, yakni nilai yang diterima
secara global. Selain itu, terdapat Konsep Tri Hita Karana yang
merupakan filosofi kehidupan masyarakat Bali yang terkadung
didalam Sistem Subak Bali. Didalam Sistem Subak Bali juga
terkandung Tata Kelola yang baik atau yang dikenal dengan
istilah Good Governance. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Sistem, Organisasi, Subak, Bali, Tri Hita Karana, UNESCO. | en_US |
dc.title | PENGAKUAN UNESCO TERHADAP SISTEM SUBAK BALI SEBAGAI WARISAN BUDAYA DUNIA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
027 | en_US |