| dc.contributor.advisor | WIDIGDO, MUHAMMAD SYIFA AMIN | |
| dc.contributor.author | MAIMUNAH, ULFI | |
| dc.date.accessioned | 2019-04-10T07:09:55Z | |
| dc.date.available | 2019-04-10T07:09:55Z | |
| dc.date.issued | 2019-02-08 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25942 | |
| dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap muzaki dalam penyerahan dana zakat, infaq dan sedekah serta perspektif mereka tentang Lazismu Pamekasan. Penelitian ini menggunakan
2
pendekatan kualitatif, dengan sembilan responden utama. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan muzakkī dan munfiq Lazismu Pamekasan menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya dengan tiga cara; (1)yaitu secara langsung kepada mustahiq yang dipilih sendiri, (2) menyalurkan ke OPZ, (3)menyalurkan ke Takmir Masjid. Namun menurut muzakkī dan munfiq, membayar zakat, infaq dan sedekah kepada OPZ lebih ideal, praktis, dan terprogram. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa faktor preferensi muzakkī dan munfiq beragam corak. Mereka mengaku bahwa faktor psikologis menjadi alasan utama mereka memilih Lazismu Pamekasan daripada OPZ lainnya. Kemudian faktor sosial, yang dipengaruhi hubungan keluarga dan kelompok referensi. Dan yang terakhir adalah faktor budaya. | en_US |
| dc.description.abstract | This study aims to determine the attitude of muzakki (zakat payer) in the submission of zakat, infaq and sadaqah (voluntary charity) funds and their perspective on Lazismu Pamekasan. This study uses a qualitative approach, with nine main respondents. The research findings showed that the habits of muzakki (zakat payer) and munfiq (infaq and sadaqah payer) Lazismu Pamekasan channeled their zakat, infaq and sadaqah in three ways, namely: (1) directly to self-chosen mustahiq (receiver), (2) channeling to OPZ, and (3) channeling to takmir (mosque management). However, according to muzakki and munfiq, paying zakat, infaq and sadaqah to OPZ is more ideal, practical, and programmed. In this study it was also found that muzakki and munfiq preference factors vary in style. They claimed that psychological factor was the main reason they chose Lazismu Pamekasan rather than other OPZs. Then, other factors are social factors, which are influenced by family relationships and reference groups. The last factor is a cultural factor | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | preferences, muzakki and munfiq, OPZ, psychological, social, cultural | en_US |
| dc.title | PREFERENSI MASYARAKAT DALAM MEMBAYAR ZAKAT, INFAQ, DAN SEDEKAH DI ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT (OPZ) STUDI KASUS: LAZISMU PAMEKASAN MADURA | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FAI
061 | en_US |
