Show simple item record

dc.contributor.advisorWIDODO, WIDODO
dc.contributor.advisorRAHAYU, LESTARI
dc.contributor.authorFITRIANA, PUNGKI FARADILA
dc.date.accessioned2019-04-10T07:22:43Z
dc.date.available2019-04-10T07:22:43Z
dc.date.issued2019-03-26
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25944
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kemitraan antara perusahaan dengan petani mitra, manfaat agribisnis bagi petani mitra, serta kelayakan usahatani benih jagung manis sistem kemitraan PT Tunas Agro Persada di Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Pengambilan responden dengan metode sensus dengan 30 orang petani mitra. Sistem kemitraan antara PT Tunas Agro Persada dengan petani mitra yaitu sistem Kerjasama Operasional Aagribisnis(KOA). Dengan sistem kemitraan yang dijalankan antara perusahaan dan petani mitra menganggap bahwa sistem kemitraan cukup bermanfaat untuk petani mitra yaitu manfaat sosial, manfaat ekonomi, dan manfaat teknis. Biaya produksi jagung manis dalam satu kali musim tanam pada lahan 1.413 m² yaitu sebesar Rp. 3.711.880,-, penerimaan sebesar Rp 8.082.450,-/ 1.413 m², pendapatan sebesar Rp 6.231.401,-/ 1.413 m², keuntungan Rp 4.370.569,-/ 1.413 m². Nilai R/C dalam satu kali musim tanam jagung manis memperoleh nilai R/C sebesar 2.01, produktivitas modal sebesar 238%, produktivitas tenaga kerja yaitu Rp 233.216,-/HKO, dan produktivitas lahan sebesar Rp 3.179,-/m². Dapat diartikan bahwa usahatani benih jagung manis sistem kemitraan PT Tunas Agro Persada layak diusahakan dan dikembangkan.en_US
dc.description.abstractThis study aims to determine the partnership system between the company and partner farmers, the benefits of agribusiness for partner farmers, and the feasibility of sweet corn farming in the partnership system of PT Tunas Agro Persada in Baturetno District, Wonogiri Regency. Location determination is done purposively. Taking respondents by census method with 30 partner farmers. The partnership pattern between PT Tunas Agro Persada and partner farmers is Cooperation of Agribusiness Operasional. With a partnership system that is implemented between companies and farmers, considering a partnership system that is quite beneficial for partner farmers is social benefits, economic benefits, and technical benefits. The cost of producing sweet corn in one planting season on a field of 1,413 m² is Rp. 3,711,880,-, revenue of Rp 8,082,450,- / 1,413 m², income of Rp 6,231,401,- / 1,413 m², profit of Rp 4,370,569,- /1,413 m². The R/C value in one sweet corn growing season obtained an value of 2.01, capital productivity is 238%, labor productivity is Rp 233,216 / HKO, and field productivity is Rp 3,179 / m². It could be summed up that sweetcorn seed farming with partnership pattern was appropriate to be developed.en_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPartnership, Benefits of partnership, Profit, Feasibilityen_US
dc.titlePOLA KEMITRAAN PETANI DENGAN PT. TUNAS AGRO PERSADA PADA USAHATANI BENIH JAGUNG MANIS DI KECAMATAN BATURETNO KABUPATEN WONOGIRIen_US
dc.typeThesis SKR 199en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record