Show simple item record

dc.contributor.advisorASTUTI, AGUNG
dc.contributor.advisorHARYONO, HARYONO
dc.contributor.authorIRFANDI, DARIS
dc.date.accessioned2019-04-10T07:29:34Z
dc.date.available2019-04-10T07:29:34Z
dc.date.issued2019-04-02
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25945
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tanah yang bermikoriza dengan dosis pupuk Phosfat berbagai dan menguji kompabilitasnya pada 3 pupuk kandang di Gunungkidul. Penelitian eksperimen ini terdiri dari dua tahap. Penelitian dalam Rancangan Acak Kelompok Tidak Lengkap (RAKTL). Faktor 1 adalah terdiri dari 3 aras dosis pupuk Phosfat yaitu, A: Dosis Phosfat 70 kg/ha, B: Dosis Phosfat 80 kg/ha C: Dosis Phosfat 100 kg/ha. Faktor 2 adalah varietas singkong terdiri dari 3 aras yaitu: P= pupuk kandang sapi; Q= pupuk kandang kambing; R= pupuk kandang ayam. Parameter yang diamati yaitu, jumlah spora pada tanah, tinggi tanaman, jumlah daun, diameter umbi, jumlah umbi, berat umbi. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya interaksi antar pelakuan dosis pupuk Phosfat dengan macam pupuk kandang di Gunungkidul. Hal ini terlihat dari beberapa parameter dan hasil sidik ragam non singnifikan. Macam pupuk kandang pada singkong dalam penelitian yang semuanya tidak beda nyata, dapat dilihat dari parameter berat umbi dan diameter umbi. Hasil terbaik singkong adalah pupuk kandang sapi pada dosis Phosfat 70 kg/ha.en_US
dc.description.abstractThis study aims to look at the effect of the morphorized soil with various Phosphate fertilizers and test its compatibility in threeorganic fertilizer in Gunungkidul. This experimental research consists of two stages. Research in RAKL (Uncompletely Randomized Design) with factorial experimental design (3x3). Factor 1 is composed of 3 levels of Phosphate fertilizer dosage namely, A: Phosphate dose 70 kg / ha, B: Phosphate dose 80 kg / ha C: Phosphate dose 100 kg / ha. Factor 2 is organic fertilizer consisting of 3 levels, namely: P = cow organic; Q = goat organic; R = chicken organic. Parameters observed were, the number of spores in the soil, plant height, number of leaves, tuber diameter, number of tubers, tuber weight and proximate analysis. The results showed that there was no interaction between the dosage of Phosphate fertilizer with various types of local varieties in Gunungkidul. This can be seen from some parameters and the results of variance are not non-significant. In addition, only the effect of organic fertilizer in this study, can be seen from the parameters of tuber weight and tuber diameter which are significantly different. The best results are cow organic at a Phosphate dose of 70 kg / ha.en_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectOrganic Fertilizer, Phospahte dose, Cassava Ketan Varietiesen_US
dc.titlePENGARUH PUPUK PHOSFAT DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) KETAN YANG BERMIKORIZA DI TANAH MEDITERAN, GUNUNG KIDULen_US
dc.typeThesis SKR FP 143en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record