dc.contributor.advisor | FIVINTARI, FRANCY RISVANSUNA | |
dc.contributor.advisor | SRIYADI, SRIYADI | |
dc.contributor.author | BRILIANTO, SEPTA | |
dc.date.accessioned | 2019-04-11T01:15:42Z | |
dc.date.available | 2019-04-11T01:15:42Z | |
dc.date.issued | 2019-03-30 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25946 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aliran kas dan kelayakan dari usaha rumah pemotongan ayam broiler Kurnia Agritama Farm. Respondennya adalah pemilik RPA Kurnia Agritama Farm dan para karyawan yang terlibat dalam proses kegiatan RPA Kurnia Agritama Farm. Analisis yang digunakan daalam penelitian ini adalah analisis NPV, Net B/C, IRR dan Pay Back Period. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan (1) Total biaya yang dikeluarkan usaha rumah pemotongan ayam broiler sebesar Rp 18.912.481.602,- dengan rincian biaya investasi sebesar Rp 334.032.000,- dan biaya operasional sebesar Rp 18.578.407.863,-, sedangkan penerimaan usaha rumah pemotongan ayam broiler Kurnia Agritama Farm sebesar Rp 19.438.796.480,-, dari total biaya dan penerimaan dapat diketahui pendapatan dari usaha rumah pemotongan ayam broiler Kurnia Agritama Farm sebesar Rp 526.314.878,-. (2) Usaha rumah pemotongan ayam broiler Kurnia Agritama Farm layak untuk diusahakan karena berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai NPV sebesar Rp 78.176.646,- yang lebih besar dari 0. Nilai Net B/C sebesar 1,23 yang lebih besar dari 1. Nilai IRR sebesar 9,59% yang lebih besar dari nilai suku bunga pinjaman sebesar 7%. (3) Tingkat pengembalian modal usaha rumah pemotongan ayam broiler Kurnia Agritama Farm adalaah selama 1 tahun 3 bulan atau 16 bulan. Sedangkan untuk mencapai titik impas atau BEP pada tahun ke 2 bulan ke 3. | en_US |
dc.description.abstract | This study aims to determine the cash flow and feasibility of the slaughterhouse business in Kurnia Agritama Farm. The respondents were the owners of the RPA Kurnia Agritama Farm and the employees involved in the process of RPA Kurnia Agritama Farm activities. The analysis used in this study is the analysis of NPV, Net B / C, IRR and Pay Back Period. The conclusions from the study show (1) The total costs incurred by broiler chicken slaughterhouse business is Rp. 18,912,481,602,- with details of investment costs of Rp. 334,032,000,- and operating costs of Rp. 18,578,407,863,- income from the Kurnia Agritama Farm broiler slaughterhouse business of Rp. 526,314,878. (2) The Kurnia Agritama Farm broiler chicken slaughterhouse business is feasible because based on the analysis results, the NPV value is Rp. 78,176,646, which is greater than 0. Net B / C value of 1.23 which is greater than 1. IRR value of 9.59%, which is greater than the loan interest rate of 7%. (3) The rate of return of capital in the Kurnia Agritama Farm broiler slaughterhouse business is for 1 year 3 months or 16 months. Whereas to break even or BEP in year 2 of the 3rd month | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Chicken Slaughter House, Feasibility, Investment. | en_US |
dc.title | KELAYAKAN INVESTASI RUMAH PEMOTONGAN AYAM BROILER (STUDI KASUS DI RPA KURNIA AGRITAMA FARM) DI KECAMATAN GAMPING, KABUPATEN SLEMAN | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FP
156 | en_US |