Show simple item record

dc.contributor.advisorKHOIRIYATI, AZIZAH
dc.contributor.authorRIYADIANTO, RIDWAN
dc.date.accessioned2019-04-25T06:21:30Z
dc.date.available2019-04-25T06:21:30Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/26139
dc.descriptionLatar Belakang: Rumah sakit sebagai pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama dalam kondisi bencana. Rumah sakit diwajibkan memiliki perencanaan bencana. Tidak hanya dokter yang melakuan perencanaan bencana di rumahsakit tetapi seluruh staf di rumahsakit di harapkan memiliki pengetahuan yang baik tentang rencana kegawatdaruatan penanggulangan bencana rumah sakit agar tidak menimbulkan kegaduhan ketika melayani masyarakat saat bencana. Tujuan Penelitian: mengetahui tingkat pengetahuan rencana kegawatdaruratan bencana rumah sakit pada staf non medis di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 staf non medis di rumah sakit PKU Gamping Yogyakarta yang diambil menggunakan tehnik simple random sampling. Tingkat Pengetahuan diukur dengan menggunakan kuesioner pengetahuan tentang rencana kegawatdaruratan penanggulangan bencana rumah sakit yang berbentuk benar/salah. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden (100%) memiliki tingkat pengetahuan yang sangat baik mengenai definisi, internal disaster, dan komunikasi rencana kegawatdaruratan penanggulangan bencana rumah sakit, untuk aspek peta potensi kebakaran, sebanyak 2 orang (1,7%) mempunyai pengetahuan yang tidak baik dan sebanyak 5 orang (4,1%) mempunyai pengetahuan baik serta sebanyak 114 orang (94,2%) mempunyai pengetahuan sangat baik. Untuk aspek klaur evakuasi sebagian besar responden mempunyai pengetahuan sangat baik yaitu sebanyak 66 orang (54,5%), dan pengetahuan yang baik sebanyak 31 orang (25,6%). Sedangkan sebanyak 24 orang (19,8%) mempunyai pengetahuan yang tidak baik. aspek eksternal disaster, sebanyak 19 orang (15,7%) mempunyai pengetahuan yang tidak baik, sedangkan 102 orang (84,3%) mempunyai pengetahuan yang sangat baik. Demikian juga untuk aspek mengatur kegaduhan, sebanyak 30 orang (24,8%) mempunyai pengetahuan tidak baik, sedangkan sebanyak 91 orang (75,2%) mempunyai pengetahuan sangat baik. aspek pertolongan pertama dan evakuasi sebanyak 5 orang (4,1%) mempunyai pengetahuan yang baik dan 116 orang (95,9%) mempunyai pengetahuan yang sangat baik. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan rencana kegawatdaruratan bencana rumah sakit pada staf non medis di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta termasuk dalam kategori baik.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang: Rumah sakit sebagai pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama dalam kondisi bencana. Rumah sakit diwajibkan memiliki perencanaan bencana. Tidak hanya dokter yang melakuan perencanaan bencana di rumahsakit tetapi seluruh staf di rumahsakit di harapkan memiliki pengetahuan yang baik tentang rencana kegawatdaruatan penanggulangan bencana rumah sakit agar tidak menimbulkan kegaduhan ketika melayani masyarakat saat bencana. Tujuan Penelitian: mengetahui tingkat pengetahuan rencana kegawatdaruratan bencana rumah sakit pada staf non medis di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 staf non medis di rumah sakit PKU Gamping Yogyakarta yang diambil menggunakan tehnik simple random sampling. Tingkat Pengetahuan diukur dengan menggunakan kuesioner pengetahuan tentang rencana kegawatdaruratan penanggulangan bencana rumah sakit yang berbentuk benar/salah. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden (100%) memiliki tingkat pengetahuan yang sangat baik mengenai definisi, internal disaster, dan komunikasi rencana kegawatdaruratan penanggulangan bencana rumah sakit, untuk aspek peta potensi kebakaran, sebanyak 2 orang (1,7%) mempunyai pengetahuan yang tidak baik dan sebanyak 5 orang (4,1%) mempunyai pengetahuan baik serta sebanyak 114 orang (94,2%) mempunyai pengetahuan sangat baik. Untuk aspek klaur evakuasi sebagian besar responden mempunyai pengetahuan sangat baik yaitu sebanyak 66 orang (54,5%), dan pengetahuan yang baik sebanyak 31 orang (25,6%). Sedangkan sebanyak 24 orang (19,8%) mempunyai pengetahuan yang tidak baik. aspek eksternal disaster, sebanyak 19 orang (15,7%) mempunyai pengetahuan yang tidak baik, sedangkan 102 orang (84,3%) mempunyai pengetahuan yang sangat baik. Demikian juga untuk aspek mengatur kegaduhan, sebanyak 30 orang (24,8%) mempunyai pengetahuan tidak baik, sedangkan sebanyak 91 orang (75,2%) mempunyai pengetahuan sangat baik. aspek pertolongan pertama dan evakuasi sebanyak 5 orang (4,1%) mempunyai pengetahuan yang baik dan 116 orang (95,9%) mempunyai pengetahuan yang sangat baik. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan rencana kegawatdaruratan bencana rumah sakit pada staf non medis di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta termasuk dalam kategori baik.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjecttingkat pengetahuan, staf non medis, rencana kegawatdaruratan penanggulangan bencana rumah sakit.en_US
dc.titleTINGKAT PENGETAHUAN RECANA KEGAWATDARURATAN PENANGGULANGAN BENCANA RUMAH SAKIT PADA STAF NON MEDIS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 039en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record