Show simple item record

dc.contributor.authorHURIAH, TITIH
dc.date.accessioned2019-05-17T06:23:01Z
dc.date.available2019-05-17T06:23:01Z
dc.date.issued2018-12-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/26254
dc.description.abstractStunting masih merupakan permasalahan kesehatan yang dialami oleh Indonesia, terutama kejadian stunting pada balita. Indonesia yang merupakan negara berkembang berkontribusi dalam pertumbuhan angka stunting pada balita di dunia dimana saat ini Indonesia merupakan peringkat ke lima kejadian stunting pada balita di dunia. Stunting dapat dicegah dengan adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu keterlibatan desa dalam mendeteksi kejadian dan pencegahan stunting. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan adalah membentuk desa sadar stunting pada balita dengan menamakan desa PELITA (peduli ibu dan balita) di Kelurahan Cokrodiningratan. Kelurahan Cokrodningratan dipilih sebagai lokasi pengabdian dikarenakan Kota Yogyakarta merupakan Kota yang paling tinggi angka kejadian stunting di Yogyakarta. Selain itu hasil skrining awal di RW 09 Kelurahan Cokrodiningratan, dari 30 balita yang diukur status gizinya didapatkan balita yang mengalami gizi buruk (sangat pendek) 1 balita, pendek 19 balita, dan gizi baik 10 balita. Jadi disimpulkan terdapat 66,7% balita mengalami stunting dari 30 balita yang diukur status gizinya. Prosedur pembentukan desa PELITA ini adalah yang pertama perizinan, koordinasi dengan Kelurahan Cokrodiningratan dan Puskesmas Jetis, menyiapkan alat, media promosi kesehatan, dan tempat yang digunakan untuk pelaksanaan program. Kegiatan dalam pengabdian masayarakat ini terdiri dari pembentukan kelompok ibu sadar gizi, pelatihan skrining perkembangan balita pada kader, penyuluhan ASI dan MPASI, penyuluhan gizi seimbang, pelatihan cuci tangan pada anak pra sekolah, demonstrasi pijat bayi dan stimulai perkembangan balita. Evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan cara mengukur pengetahuan ibu terkait gizi dan pengukuran status gizi balita. Luaran dari pengabdian ini adalah terbentuknya desa PELITA, meningkatnya derajat kesehatan balita, dan juga peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu balita dalam pengasuhan anak. Pengembangan desa PELITA ini dharapkan dapat berkelanjutan dan dikelola dengan baik oleh Kelurahan dan Puskesmas.en_US
dc.description.sponsorshipLP3M UMYen_US
dc.subjectDesa PELITA, stunting, balita, Cokrodiningratanen_US
dc.titlePENGEMBANGAN DESA MITRA COKRODNINGRATAN SEBAGAI DESA “PELITA” (PEDULI IBU DAN BALITA) DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITAen_US
dc.title.alternativePENGEMBANGAN DESA MITRA COKRODNINGRATAN SEBAGAI DESA “PELITA”en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record