Show simple item record

dc.contributor.authorSOSIATI, HARINI
dc.date.accessioned2019-05-26T16:04:09Z
dc.date.available2019-05-26T16:04:09Z
dc.date.issued2018-12-30
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/26536
dc.description.abstractPenelitian pada tahun pertama telah menghasilkan membran hibrid nanofiber PVA-Aloe Vera (AV)/Nano-emulsi Chitosan (NeCS) dengan diameter fiber yang relatif merata. Akan tetapi dengan variasi konsentrasi NeCS dari 0% hingga 15% dan penurunan viskositas larutan spinning, diameter fiber rata-rata mengalami penurunan dari 366 nm to 180 nm. Sedangkan sifat tarik meningkat dari 2,52  0.54 MPa sampai 6,18  0,15 MPa untuk kuat tarik dan dari 7,5  1,06 MPa sampai 21,9  9,88 MPa untuk modulus tarik. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa membran dengan konsentrasi NeCS 15% memiliki sifat tarik yang memenuhi strandar material biomedis yaitu termasuk dalam rentang sifat kulit alami; (5,0 – 30,0 MPa) and (4,6 – 20,0 MPa), masing-masing untuk kuat tarik dan modulus tarik. Kenaikan kuat tarik membran disebabkan oleh penambahan nano-emulsi kitosan yang bersifat amorf. Hasil penelitian tahun pertama ini telah diaccepted dan akan terbit di Jurnal Defect and Diffusion Forum (Q4), 2019. Akan tetapi masih perlu meningkatkan sifat tarik membran PVA_AV/NeCS yang telah dihasilkan, karena kuat tarik baru mencapai sedikit lebih tinggi dari batas bawah dan modulus elastisitasnya sedikit lebih tinggi dari batas rentang kulit alami. Oleh karena itu pada tahun kedua ini perlu dilakukan modifikasi hibridisasi bahan pembuat membran agar dapat menghasilkan membran hibrid nanofiber dengan kuat tarik  10 MPa, kuat modulus < 20 MPa dan elongation at break < 100%. Untuk memenuhi capaian tersebut, maka PVA sebagai bahan matriks polimer yang digunakan akan divariasi berat molekul (BM) nya dan dihibridisasi/diblend dengan serbuk extrak Aloe Vera dan serbuk mikro-kitosan. Sedangkan sebagai bahan pengisi (fillers) akan digunakan nanomaterial alam amorf (kitosan) dan kristal (selulosa) dengan berbagai variasi konsentrasi. Pembuatan larutan spinning akan disiapkan dengan berbagai formula dan digunakan sebagai feed untuk proses electrospinning menggunakan mesin electrospinning hasil capaian tahun pertama yaitu tipe double-syringe dan rotary drum collector. Namun sebelumnya perlu dilakukan validasi mesin electrospinning dan optimasi membran PVA dengan variasi BM. Selanjutnya semua membrane nanofiber yang dihasilkan akan dilakukan uji tarik, morfologi nanofiber, kristalinitas membran, uji termal dan uji klinis sebagai aplikasi bahan pembalut luka. Untuk aktivitas riset tahun ke-3 akan difokuskan pada pembuatan membran PVA_Kitosan/selulosa nanokristal. Membran yang memiliki sifat tarik yang optimum dari masing-masing formula (variasi) akan dibandingkan hasil uji klinisnya. Hasil uji klinis dari produk membran hibrid nanofiber tersebut diharapkan dapat diaplikasikan sebagai bahan pembalut luka, sehingga pada tahan penelitian akhir tahun ke-3 dapat menghasilkan prototype pembalut luka. Adapun target capaian yang direncanakan dari hasil penelitian tahun kedua ini adalah paper prosiding internasional terindex, jurnal internasional berreputasi, draft buku ajar Pengantar Nanomaterial dan penyempurnaan draft paten produk mesin electrospinning (tahun ke-2). Sedangkan untuk tahun ke-3 adalah jurnal internasional berreputasi, paten sederhana mesin electrospinning (status terdaftar) dan prototype pembalut luka.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseriesPROPOSAL HIBAH PDUPT;TAHUN-2
dc.subjectPVA, nano-emulsi kitosan (NeCS), electrospinning, membran nanofiberen_US
dc.titleFABRIKASI DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KOMPOSIT HIBRID NANOFIBER BERBASIS NANOMATERIAL ALAMI UNTUK APLIKASI BIOMEDISen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • CONFERENCE
    Berisi artikel ilmiah (bukan sertifikat) yang ditulis oleh dosen pada acara konferensi baik lokal, nasional maupun internasional dengan penyelenggara dari luar UMY, baik sebagai peserta Call for Paper, presenter, narasumber maupun keynote speaker.

Show simple item record