Show simple item record

dc.contributor.authorMutiarin, Dyah
dc.contributor.authorSakir, Sakir
dc.contributor.authorAtmojo, Muhammad Eko
dc.date.accessioned2019-05-29T01:55:42Z
dc.date.available2019-05-29T01:55:42Z
dc.date.issued2018-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/26779
dc.description.abstractLahirnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, menempatkan desa sebagai pilar utama pembangunan. Desa mendapat kewenangan untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan desa secara otonom. Untuk memwujudkan penyelenggaraan pemerintahan desa yang akuntabel dan transparan serta mencapai tujuan pembangunan desa, pemerintah mendapat dana desa yang besar. Selain itu, pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan perlu mengoptimalkan sistem informasi desa (SID) khususnya dalam pengelolaan dana desa. Kondisi Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Jogyakarta (DIJ) berdasarkan hasil survei. Pemerintah Desa Tirtoadi dalam menyediakan pelayanan dasar kepada masyarakat masih konvensional, belum berbasis sistem informasi online (SIOn). Penyelenggaraan pelayanan dasar berbasis SIOn merupakan sebuah keharusan di era saat ini. Permasalahan yang dimiliki Desa Tirtoadi adalah: belum memiliki website desa sebagai media informasi dan publikasi kegiatan yang diselenggarakan oleh desa; belum memiliki media sosial sebagai media publikasi kegiatan desa dan media promosi produk berdasarkan potensi desa; dan belum memiliki Buku Profil Desa yang lengkap dan memadai. Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM), Desa Tirtoadi sebagai Mitra Pengabdian kepada masyarakat yang memilki tujuan umum untuk meingkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dan aparatur pemerintah desa dalam menjalankan pemerintahan berbasis Sistem Informasi Online (SIOn). Tujuan khusus PKM ini adalah optimalisasi Sistem Informasi Desa untuk meningkatkan transparansi dan akuntabel pengelolaan keuangan desa. Kesediaan Pemerintah Desa Tirtoadi sebagai Mitra Pengadian PKM ditunjukkan dengan adanya dukungan dana sebesar Rp. 1.500.000,- dan penyediaan fasilitas kantor untuk mendukung kegiatan PKM. Penyelesaian permasalahan tersebut melalui: Membuat Website Desa Tirtoadi; Membuat Media Sosial Desa Tirtoadi; dan Pendampingan Pengelolaan Dana Desa Berbasis SIOn. Selanjutnya, target dan luaran dari PKM ini adalah Pertama, Terbentuknya website dan media sosial Desa Tirtoadi yang nantinya dapat digunakan oleh warga desa dalam mengakses informasi secara Uptodate tentang kegiatan yang ada di desa dan berpartisipasi dalam pengelolaan dana desa secara online. Kedua, Tersusunnya Buku Panduan Pengelolaan Dana Desa Berbasis Sistem Informasi Online (SIOn). Buku ini nanti akan membuat informasi terkait tata cara pengelolaan dana desa berbasis SIOn. Sementara itu, untuk menjamin keberlanjut PKM ini perlu dilakukan beberapa Rencana Tindak Lanjut (RTL) yaitu: Pertama, Penyusunan buku profil desa dengan mengacu pada data yang ada pada buku profil setiap dusun. Sehingga buku profil desa nantinya sudah sesuai dengan dengan kondisi nyata yang ada di desa. Kedua, Optimalisasi Sistem Informasi Desa (SID) harus dilakukan pengembangan tidak hanya pada pengelolaan dana desa saja, namun dalam penyelenggaraan pemerintahan desa secara penuh berbasis SIOn. Ketiga, Perlu dibentuk Rumah Data yang memiliki database masyarakat desa (kependudukan) secara detail dan lengkap. Hal ini bisa dilakukan kerjasama dengan BKKBN DIY. Karena Pemerintah Desa Tirtoadi belum memiliki database data desa secara lengkap dan memadai. Keempat, Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara rutin untuk memastikan terlaksananya kegiatan KKN-PPM sesuai dengan yang direncanakanen_US
dc.titleOPTIMALISASI SISTEM INFORMASI DESA (SID) DALAM MENINGKATKAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESAen_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record