Show simple item record

dc.contributor.authorAhim, Abdurahim
dc.date.accessioned2019-05-31T03:54:09Z
dc.date.available2019-05-31T03:54:09Z
dc.date.issued2019-05-30
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27151
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah merumuskan model pengawasan terhadap koperasi syariah yang dapat melakukan deteksi dini terhadap adanya tanda-tanda akan mengalami gagal usaha, agar dapat mencegah dampak negative yang lebih besar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interpretif. Objek penelitian adalah Dinas Koperasi dan UKM Wilayah DIY. Informan yang digunakan adalah kepala pengawas, kepala bagian pengawas dan staf pengawasan di Dinas Koperasi dan UMKM DIY, anggota koperasi syariah serta staf koperasi syariah yang menjadi objek pengawasan Dinas Koperasi dan UKM DIY. Data diperoleh melalui serangkaian wawancara dan analisis data pelaporan keuangan koperasi syariah serta peraturan dan perundangan yang relevan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa, terdapat lima aspek yang menjadi indikator sebagai tanda akan terjadinya gagal usaha koperasi syariah yaitu: 1. Terganggunya likuiditas dana untuk memenuhi kewajiban kepada anggota 2. Memberikan bagi hasil yang tidak wajar. 3. Investasi jangka panjang yang mengganggu aliran kas, 4. Pembiayaan macet yang tinggi 5. Ketidakpatuhan terhadap SOP yang berakibat pada frauden_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectBMT, Koperasi syariah, model pengawasan, kegagalan usaha, likuiditas dana, bagi hasilen_US
dc.titleMENGKONSTRUKSI MODEL PENGAWASAN, PADA ENTITAS KOPERASI SYARIAHen_US
dc.title.alternativeModel pembinaan BMT Berbasis Karakteristik BMTen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record