Show simple item record

dc.contributor.authorPAKSI, ARIE
dc.contributor.authorPRASETYONINGSIH, NANIK
dc.contributor.authorSUGIYO, DIANITA
dc.date.accessioned2019-05-31T14:41:25Z
dc.date.available2019-05-31T14:41:25Z
dc.date.issued2019-05-31
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27376
dc.descriptionPenelitian ini mengkaji tentang politik tembakau di Indonesia yang melibatkan aktor internasional dan nasional. Dalam analisis akan disampaikan bagaimana hubungan antara donor dan elite (baik negara maupun non-negara) dan bagaimana relasi antara aktor tersebut melibatkan kekuasaan dan kekuatan struktur yang berdampak pada kebijakan tentang pengendalian rokok di Indonesia. Akibatnya kebijakan- kebijakan yang diambil negara hanya menguntungkan kelompok tertentu, sementara kelompok lain tidak yang memiliki akses dan struktur kekuasaan tidak mampu untuk mencapai kepentingannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan data diperoleh melalui wawancara dan pengumpulan data tertulis (baik elektronik dan non-elektronik). Responden kunci yaitu dibagi menjadi tiga kategori yaitu: perwakilan donor; PIC TC dari MoH; and petani tembakau. Responden-responden ini akan direktur dengan menggunakan pendekatan langsung dan dengan bola salju (snowball sampling). Hasil penelitian ini sangat penting dalam menjelaskan politisasi kebijakan pendengendalian tembakau di Indonesia yang melibatkan banyak aktor dan kepentingan. Oleh karena itu, hasil dari penelitian ini akan memberikan rekomendasi terkait bagaimana pendekatan yang perlu dilakukan oleh donor sehingga program-program terkait penanggulan tembakau dapat tepat sasaranen_US
dc.description.abstractPenelitian ini mengkaji tentang politik tembakau di Indonesia yang melibatkan aktor internasional dan nasional. Dalam analisis akan disampaikan bagaimana hubungan antara donor dan elite (baik negara maupun non-negara) dan bagaimana relasi antara aktor tersebut melibatkan kekuasaan dan kekuatan struktur yang berdampak pada kebijakan tentang pengendalian rokok di Indonesia. Akibatnya kebijakan- kebijakan yang diambil negara hanya menguntungkan kelompok tertentu, sementara kelompok lain tidak yang memiliki akses dan struktur kekuasaan tidak mampu untuk mencapai kepentingannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan data diperoleh melalui wawancara dan pengumpulan data tertulis (baik elektronik dan non-elektronik). Responden kunci yaitu dibagi menjadi tiga kategori yaitu: perwakilan donor; PIC TC dari MoH; and petani tembakau. Responden-responden ini akan direktur dengan menggunakan pendekatan langsung dan dengan bola salju (snowball sampling). Hasil penelitian ini sangat penting dalam menjelaskan politisasi kebijakan pendengendalian tembakau di Indonesia yang melibatkan banyak aktor dan kepentingan. Oleh karena itu, hasil dari penelitian ini akan memberikan rekomendasi terkait bagaimana pendekatan yang perlu dilakukan oleh donor sehingga program-program terkait penanggulan tembakau dapat tepat sasaranen_US
dc.description.sponsorshipLP3M UMYen_US
dc.titlePOLITIK TEMBAKAU DI INDONESIA; DONOR, ELITE POLITIK, DAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN TEMBAKAUen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record