dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | DJOHAR, IRFAN FAUZANI | |
dc.date.accessioned | 2019-06-20T06:09:58Z | |
dc.date.available | 2019-06-20T06:09:58Z | |
dc.date.issued | 2019-03-19 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27469 | |
dc.description | Latar Belakang: Prediabetes terjadi saat kadar glukosa darah (kadar gula darah) lebih tinggi
dari biasanya, salah satu penyebab kenaikan gula darah adalah rokok. Saat ini sudah terkenal luas
pengganti dari rokok konvensional, banyak perokok tembakau aktif yang sudah beralih, yaitu
rokok elektrik. Peningkatan penggunaan rokok elektrik tidak beriringan dengan penelitian
dampak yang akan dihasilkan oleh rokok elektrik. Rokok elektrik memiliki berbagai kandungan
di dalamnya seperti nikotin. Seperti diketahui, Pengaruh nikotin terhadap insulin yaitu penurunan
sekresi insulin, pengaruh negatif pada kerja insulin akibat aktivasi hormon katekolamin,
gangguan sel β pankreas dan perkembangan resistensi insulin
Tujuan: Untuk Mengetahui ada tidaknya hubungan Rokok Elektrik dengan glukosa darah.
Metode: Desain penilitian deskriptif analitik, Pendekatan penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan cross sectional. Variabel terikat atau dependent pada penilitian
ini adalah peningkatan gula darah. Variabel bebas atau independent pada penelitian ini adalah
pengguna rokok elektrik.
Hasil: Penelitian ini melibatkan 66 responden yang terdiri dari 3 kelompok yaitu daily smokers,
occasional smokers, dan kontrol. Rata-rata Glukosa darah puasa daily 86,59, occasional 81,82,
kontrol 77,68. Hasil Chi-Square menunjukan signifikansi 0,72 (p >0,05), menjelaskan rokok
elektrik tidak berhubungan dengan perubahan gula darah puasa. Rata-rata indeks massa tubuh
daily 24,61, occasional 23,65, kontrol 22,99. Hasil Chi-Square menunjukan signifikansi 0,27 (P
>0,05) maka dari hasil tersebut menjelaskan rokok elektrik Tidak berhubungan dengan indeks
massa tubuh pada responden. Ada perbedaan signifikan menggunakan uji analisa mann whitney
yaitu perbedaan glukosa darah pada kelompok daily-occasional sig 0.01 (P <0,05), daily-control
sig 0.00(P <0,05) dan perbedaan berat badan kelompok daily-control sig 0,034. (P <0,05)
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Penggunaan rokok elektrik
dengan glukosa darah | en_US |
dc.description.abstract | Background: Prediabetes occurs when blood sugar levels are higher than usual, one of the
causes of an increase in blood sugar is cigarettes. Nowadays, it is well known for conventional
cigarettes, many active cigarettes have been moved, namely electric cigarettes. The increase in
the use of electric cigarettes is not in line with the research produced by e-cigarettes. Electric
cigarettes have various content in them such as nicotine. As is known, the influence of nicotine
on insulin is a decrease in insulin secretion, a negative effect on insulin work due to activation of
the hormone catecholamine, changes in pancreatic β cells and the development of insulin
resistance
Objective: To determine whether there is a relationship between Electric Cigarette and blood
glucose.
Method: Analytical descriptive research design, the research used in this study was cross
sectional. The variable accepted or dependent on this research is an increase in blood sugar.
The independent or independent variable in this study is electric cigarette users.
Results: This study involved 66 respondents consisting of 3 groups namely daily smokers,
occasional smokers, and controls. Average daily fasting blood glucose 86.59, occasionally
81.82, controls 77.68. The Chi-Square results showed a significance of 0.72 (p> 0.05),
explaining that e-cigarettes were not related to changes in fasting blood sugar. The average
daily body mass index is 24.61, occasionally 23.65, controls 22.99. The Chi-Square results show
a significance of 0.27 (P> 0.05) so that this result describes e-cigarettes Not related to the body
mass index of the respondents. There were significant differences using the Mann Whitney
analysis test namely political differences in the daily-occasional group of 0.01 (P <0.05), daily
control sig 0.00 (P <0.05) and daily weight-group control control sig 0.034. (P <0.05)
Conclusion: There is no significant relationship between the use of e-cigarettes and blood
glucose | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Electronic Cigarette, E-Cigarette, Conventional tobacco cigarette, Vape, Vaping, Fasting blood glucose, Blood sugar, Body mass index. | en_US |
dc.title | HUBUNGAN PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK TERHADAP GLUKOSA DARAH PADA KOMUNITAS VAPERS SUN COLLEGE | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
079 | en_US |