Show simple item record

dc.contributor.advisorDEWANTI, DIAH SETYOWATI
dc.contributor.authorSULIANA, IIS EKA
dc.date.accessioned2019-06-24T02:41:56Z
dc.date.available2019-06-24T02:41:56Z
dc.date.issued2019-02-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27481
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis Strategi Pengembangan Usaha Telur Ayam Ras di kabupaten Ponorogo. Subjek dalam penelitian ini adalah pelaku usaha telur ayam ras di kabupaten Ponorogo. Dalam penelitian ini sampel berjumlah tujuh responden yang dipilih dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Alat analisis yang digunakan adalah matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE (External Factor Evaluation) pada tahap input, matriks IE (Internal External) dan SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) pada tahap pencocokan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa strategi yang dapat dilakukan berdasarkan matriks IFE, kekuatan utama adalah menghasilkan telur dengan kualitas baik serta memiliki hubungan yang baik dengan konsumen. Sedangkan kelemahan utama adalah produksi belum memenuhi permintaan konsumen. Berdasarkan analisis EFE, peluang utama adalah keudahan komunikasi dan informasi, sedangkan ancaman utama adalah pelanggan mudah berpindah ke produsen lain. Berdasarkan matriks IE, strategi yang perlu dilakukan adalah strategi intensif dan integratif. Berdasarkan analisis SWOT, strategi yang dapat mendukung adalah strategi diversivikasi. Berdasarkan matriks SWOT, strategi yang perlu dilakukan adalah meningkatkan produktivitas telur, meningkatkan jumlah karyawan, meningkatkan pelayanan serta meningkatkan teknologi.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis Strategi Pengembangan Usaha Telur Ayam Ras di kabupaten Ponorogo. Subjek dalam penelitian ini adalah pelaku usaha telur ayam ras di kabupaten Ponorogo. Dalam penelitian ini sampel berjumlah tujuh responden yang dipilih dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Alat analisis yang digunakan adalah matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE (External Factor Evaluation) pada tahap input, matriks IE (Internal External) dan SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) pada tahap pencocokan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa strategi yang dapat dilakukan berdasarkan matriks IFE, kekuatan utama adalah menghasilkan telur dengan kualitas baik serta memiliki hubungan yang baik dengan konsumen. Sedangkan kelemahan utama adalah produksi belum memenuhi permintaan konsumen. Berdasarkan analisis EFE, peluang utama adalah keudahan komunikasi dan informasi, sedangkan ancaman utama adalah pelanggan mudah berpindah ke produsen lain. Berdasarkan matriks IE, strategi yang perlu dilakukan adalah strategi intensif dan integratif. Berdasarkan analisis SWOT, strategi yang dapat mendukung adalah strategi diversivikasi. Berdasarkan matriks SWOT, strategi yang perlu dilakukan adalah meningkatkan produktivitas telur, meningkatkan jumlah karyawan, meningkatkan pelayanan serta meningkatkan teknologi.en_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectIndustri Telur Ayam Ras, Matriks IFE, matriks EFE, matriks IE dan matriks SWOTen_US
dc.titleANALISIS EKONOMI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TELUR AYAM RAS DI KABUPATEN PONOROGOen_US
dc.typeThesis SKR FEB 220en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record