dc.contributor.advisor | MAULANA, TAUFIQ ILHAM | |
dc.contributor.author | GUNAIDI, MUHAMMAD IKHSAN | |
dc.date.accessioned | 2019-06-25T07:25:20Z | |
dc.date.available | 2019-06-25T07:25:20Z | |
dc.date.issued | 2019-03-03 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27504 | |
dc.description | Indonesia termasuk negara yang rentan terhadap bencana, terutama
bencana gempa bumi. Gempa bumi di Indonesia menjadi masalah yang serius
sejak banyak korban jiwa yang terus meningkat setiap tahunnya. Bangunan di
Indonesia memiliki klasifikasi ketinggian yang berbeda-beda, mulai dari tingkat
rendah, tingkat menengah, dan tingkat tinggi. Oleh sebab itu penelitian ini
dilakukan untuk menganalisis perpindahan pada struktur gedung tingkat
menengah terhadap beban gempa sesuai dengan buku peta gempa Indonesia 2017
dengan analisis riwayat respon. Analisis linier merupakan metode penelitian yang
digunakan pada tugas akhir ini. Penelitian ini menggunakan program SAP 2000
versi 21 sebagai pemodelan struktur tinjauan. Model bangunan tingkat menengah
pada penelitian ini memiliki 5 laintai dengan ketinggian 16 meter, 4 meter pada
lantai dasar dan 3 meter pada lantai 2-5. Struktur tersebut menggunakan beton
bertulang dengan mutu beton f'c = 30 MPa, dan mutu baja tulangan = 240 MPa
untuk tulangan polos berdiameter < 12 mm dan 290 MPa untuk tulangan ulir
berdiameter ≥ 12 mm. Model diberikan beban gempa yang memiliki sembilan
sejarah waktu yang berbeda untuk tiga kelas situs (SC, SD, dan SE) disesuaikan
dengan spektrum respons yang diolah dari peta bahaya gempa untuk 99 kota besar
di Indonesia. Perpindahan pada setiap lantai dibandingkan dengan batas izin yang
tingginya 2 persen. Dari hasil studi didapatkan 8 dari 99 kota besar mengalami
perpindahan pada struktur bangunan tinjauan melebihi batas izin, dapat
disimpulkan bahwa terdapat 8 kota besar di Indonesia yang memasuki persentase
tidak aman dari evaluasi penelitian ini. Persentase tidak aman terkecil adalah pada
kota Gunung Sitoli yaitu sebesar 2,926 %, sedangkan persentase tidak aman
terbesar terdapat pada kota Padang Sidempuan sebesar 168,558 %. | en_US |
dc.description.abstract | Indonesia is a country that is vulnerable to disasters, especially the
earthquake disaster. Earthquakes in Indonesia have become a serious problem
since many deaths continue to increase every year. Buildings in Indonesia have
different altitude classifications, ranging from low, middle and high levels.
Therefore, this study was conducted to analyze the displacement in middle-level
building structures to earthquake loads in accordance with the 2017 Indonesian
earthquake map book with response history analysis. Linear analysis is the
research method used in this thesis. This study uses the SAP 2000 version 21
program as a review structure model. The mid-level building model in this study
has 5 floors with a height of 16 meters, 4 meters on the ground floor and 3 meters
on floors 2-5. The structure uses reinforced concrete with f'c concrete quality =
30 MPa, and reinforced steel quality = 240 MPa for plain reinforcement <12 mm
in diameter and 290 MPa for screw reinforcement with diameter ≥ 12 mm.
Models given earthquake loads that have nine different time histories for three
site classes (SC, SD, and SE) are adjusted to the response spectrum processed
from earthquake hazard maps to 99 major cities in Indonesia. Displacement on
each floor is compared to the permit limit which is 2 percent high. From the
results of the study, 8 of the 99 major cities experienced displacement in the
review building structure exceeded the permit limit, it can be concluded that there
were 8 major cities in Indonesia that entered the unsafe percentage of the
evaluation of this study. The smallest unsafe percentage is in the city of Gunung
Sitoli that is equal to 2,926%, while the largest unsafe percentage is in the city of
Padang Sidempuan of 168,558%. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Displacements, Mid Rise, Seismic Hazard Map 2017, 99 Major Cities, permission limit | en_US |
dc.title | ANALISIS DISPLACEMENT GEDUNG BETON BERTULANG MIDDLE-RISE TERHADAP BEBAN GEMPA SESUAI BUKU PETA GEMPA INDONESIA 2017 DENGAN ANALISIS TIME HISTORY | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |