Show simple item record

dc.contributor.authorNITAMI, SISKA FEBDIAN
dc.date.accessioned2019-06-26T04:04:19Z
dc.date.available2019-06-26T04:04:19Z
dc.date.issued2018-12-21
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27520
dc.descriptionKanker payudara merupakan salah satu penyakit yang mempunyai angka kematian tertinggi di Indonesia dan paling banyak diderita oleh wanita. Pengobatan kanker dengan agen kemoterapi banyak menimbulkan efek samping sehingga dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Untuk itu perlu dicari agen antioksidan yang relatif aman dan minim efek samping, diantaranya dengan bahan alami. Salah satu tanaman yang dapat dikembangkan sebagai agen antioksidan adalah daun teh (Camellia sinensis) dan kulit jeruk (Citrus reticulata) yang terbukti dapat menghambat proliferasi sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun teh dan kulit jeruk terhadap sel kanker payudara secara In Vitro dan In Silico. Penelitian ini meliputi proses ekstraksi kulit jeruk dan daun teh dengan metode maserasi. Uji KLT dengan menggunakan silka Gel, antioksidan menggunakan metode DPPH dan uji secara in silico menggunakan Software Autodock Vina dengan mendockingkan senyawa Tangeretin dan Kaemferol terhadap protein target Bcl-xl serta uji formulasi sediaan tablet. Hasil dari penelitian ini menunjukkan aktivitas antioksidan pada kanker payudara dengan nilai IC50 83,00 μg/ml. Pada moleculer docking, senyawa kaemferol mempunyai afinitas -6,4 dan -6,7 kkal/mol, senyawa Tangeretin mempunyai afinitas -5,8 dan -4,5 kkal/mol. Pada hasil klt didapat nilai Rf nya pada ekstrak kulit jeruk 0,87 dan ekstrak daun teh 0,65. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak etanolik kulit jeruk dan daun teh berpotensi sebagai antioksidan pada kanker payudara.en_US
dc.description.abstractBreast cancer is one of the diseases that has the highest mortality rate in Indonesia and most suffered by women. Cancer treatment with chemotherapy agents causes many side effects so that it can reduce the patient's quality of life. For this reason, it is necessary to look for antioxidant agents that are relatively safe and have minimal side effects, including natural ingredients. One of the plants that can be developed as an antioxidant agent is tea leaves (Camellia sinensis) and orange peel (Citrus reticulata) which are proven to inhibit cancer cell proliferation. This study aimed to determine the antioxidant activity of tea leaf and orange peel extract in In Vitro and In Silico. This research includes extraction process of orange peel and tea leaves using maceration method. TLC test was done using silica gel, antioxidant using DPPH method and in silico test was done using Autodock Vina Software by docking the tangeretin and kaempferol compounds to the Bcl-xl protein target and tablet dosage formulation test. The results of this study showed antioxidant activity in breast cancer cells with IC50 as much as 83.00 μg / ml. In molecular docking, the kaempferol compound has an affinity of -6.4 and -6,7 kcal / mol, the tangeretin compound has an affinity of -5.8 and -4,5 kcal / mol. In the TLC results, the Rf value found in orange peel extract was 0.87 and tea leaf extract 0.65. It can be concluded that the combination of ethanolic extract of orange peel and tea leaves has the potential as an antioxidant.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectorange peel, tea leaves, molecular docking, antioxidants, tablet formulation.en_US
dc.titleUJI PENDAHULUAN KOMBINASI DAN FORMULASI SEDIAAN TABLET EKSTRAK ETANOLIK KULIT JERUK MANDARIN (Citrus reticulata) DAN DAUN TEH (Camellia sinensis) PADA KANKER PAYUDARA DENGAN METODE IN VITRO DAN IN SILICOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record