Show simple item record

dc.contributor.advisorARTHA, NUR MUHAMMAD
dc.contributor.authorSETYA, RINDHA ILYASA
dc.date.accessioned2019-06-29T02:13:33Z
dc.date.available2019-06-29T02:13:33Z
dc.date.issued2019-05-18
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27567
dc.descriptionLatar Belakang : Pneumonia merupakan pembunuh dominan anak dibawah usia lima tahun (Balita) di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain. Angka kejadian pneumonia di Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukan bahwa kota Yogyakarta masih menempati angka kejadian pneumonia tertinggi. Oleh karena itu penting untuk mengetahui penyebab dari faktor resiko kejadian pneumonia tersebut. Salah satunya dengan melihat faktor resiko dari pneumonia tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan bahwa ada faktor resiko yang dominan terhadap kejadian pneumonia pada balita di wilayah Kota Yogyakarta. Subjek dan Metode : Penelitian ini adalah non eksperimental descriptive dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan bulan juli 2017-juli 2018 di RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta dengan purposive sampling sejumlah 152 responden. Analisis data bivariate dengan uji Chi-Square. Hasil : Hasil uji Chi-Square menunjukkan ada beberapa faktor resiko yang menunjukkan hubungan yang bermakna terhadap kejadian Pneumonia pada anak di wilayah kota Yogyakarta antara lain Gizi Balita (PR=4.23 CI95%=2.243-5.324 p=0.043), Immunisasi Dasar(PR=6.246 CI95%=2.963-13.167 p=0.045), Pencemaran Udara (PR=3.188 CI95%=2.092-4.857 p=0.000), dan Paparan Asap Rokok (PR=2.687 CI95%=2.282-3.221 p=0.000) Kesimpulan : Terdapat faktor resiko yang dominan terhadap kejadian Pneumonia pada balita di wilayah kota Yogyakarta yaitu gizi balita, imunisasi dasar, pencemaran udara dan paparan asap rokok.en_US
dc.description.abstractBackground: Pneumonia is the dominant killer of children under the age of five (toddlers) in the world, more than other diseases. The incidence of pneumonia in the Special Region of Yogyakarta shows that the city of Yogyakarta still occupies the highest incidence of pneumonia. Therefore it is important to know the cause of the risk factors for the occurrence of pneumonia. One of them is by looking at the risk factors of pneumonia. The purpose of this study was to find out and prove that there are dominant risk factors for the incidence of pneumonia in infants in the Yogyakarta City area. Subjects and Methods: This study was a non-experimental descriptive with cross sectional approach. The study was conducted in July 2017 - July 2018 in PKU Muhammadiyah Hospital, Yogyakarta City with a purposive sampling of 152 respondents. Bivariate data analysis using the Chi-Square test. Results: The Chi-Square test results showed that there were several risk factors that showed a significant relationship to the incidence of pneumonia in children in the city of Yogyakarta, including Toddler Nutrition (PR=4.237 CI95%=2.243-5.324 p=0.043), Basic Immunization (PR=6.246 CI95%=2.963-13.167 p=0.045), Air Pollution (PR=3.188 CI95%=2.092-4.857 p=0.000), and Cigarette Smoke Exposure (PR=2.687 CI95%=2.282-3.221 p=0.000) Conclusion: There are dominant risk factors for the incidence of pneumonia in children under five in the city of Yogyakarta, namely toddler nutrition, basic immunization, air pollution and exposure to cigarette smoke.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectrisk factors, pneumonia, children under fiveen_US
dc.titleFAKTOR RESIKO DOMINAN TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KOTA YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 128en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record