dc.contributor.advisor | HIDAYATI, LAILI NUR | |
dc.contributor.author | TARNIYAH, SUMIYATI | |
dc.date.accessioned | 2019-06-29T03:53:35Z | |
dc.date.available | 2019-06-29T03:53:35Z | |
dc.date.issued | 2019-03-02 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27586 | |
dc.description | Latar Belakang: Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa yang dapat menimbulkan kejadian stres. Kejadian stres pada remaja di Indonesia terdata sebanyak 11,6% pada tahun 2014. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi keadaan stres pada remaja dengan melakukan perilaku-perilaku spiritual seperti mengikuti pengajian, sholat berjamaah, puasa, zakat, dzikir serta membiasakan dalam membaca Al-Qur’an.
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku spiritual dengan tingkat stres pada remaja di SMA Islam 1 Sleman.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang dilakukan yaitu deskriptif korelasi. Subjek penelitian ini adalah 152 orang siswa remaja di SMA Islam 1 Sleman. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner skala dimensi spiritual dan Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42). Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan kedua variabel penelitian adalah analisis korelasi Spearman-Rho.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden adalah remaja berusia 17 tahun, perempuan, angkatan 2018, tidak mengikuti ekstrakurikuler dan tidak memiliki riwayat penyakit.
Kesimpulan: Perilaku spiritual responden dalam kategori cukup. Sebagian besar tingkat stres responden dalam kategori normal. Hasil analisis kedua variabel menunjukan tidak terdapat hubungan antara perilaku spiritual dengan tingkat stres pada remaja di SMA Islam 1 Sleman | en_US |
dc.description.abstract | Background: Adolescence as a period of transition from childhood to adulthood that cause stress. The incidence of stress in adolescents in Indonesia was recorded as 11.6% in 2014. One of the efforts that can be done to overcome the stressful situation is with spiritual behaviors such as attending recitals, praying in congregation, fasting, zakat, dzikir and reading Qur’an.
Research Objective: Determine the correlation between spiritual behavior and stress levels in adolescents at SMA Islam 1 Sleman.
Reseach Method: This type of research is descriptive correlation. The subjects were 152 students at SMA Islam 1 Sleman. Data collection with spiritual dimension scale questionnaire and Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42). The analysis technique used with Spearman-Rho Correlation
Result: The results showed that the majority of respondents were 17 years old, woman, batch 2018, did not take extracurricular activities and did not have a history of disease
Conclusion: Spiritual behavior in respondent is sufficient category. Most of the stress levels in respondent are normal category. The results of the two analysis of the variables showed there is no correlation between spiritual behaviors with stress level in adolescents at SMA Islam 1 Sleman. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Adolescents, Spiritual Behavior, Stress | en_US |
dc.title | HUBUNGAN PERILAKU SPIRITUAL DENGAN TINGKAT STRES PADA REMAJA DI SMA ISLAM 1 SLEMAN | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
122 | en_US |