| dc.contributor.advisor | WIDURI, ASTI | |
| dc.contributor.author | KHAIRUNNISA, RAHMA AULIA | |
| dc.date.accessioned | 2019-07-02T03:06:07Z | |
| dc.date.available | 2019-07-02T03:06:07Z | |
| dc.date.issued | 2018 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27645 | |
| dc.description | Latar Belakang : Fasilitas yang digunakan dalam game center seperti
speaker dalam jumlah yang banyak menimbulkan bising yang
berpengaruh langsung pada pemain game center. Bising dapat
menyebabkan berbagai gangguan terhadap kesehatan pendengaran.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan intensitas permainan game online
pada game center terhadap gangguan pendengaran. Metode : Penelitian
ini merupakan penelitian dalam bentuk observasional analitik dengan
pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang.
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuisioner dan audiogram. Hasil : Pada penelitian didapatkan 7 responden
sudah bermain game online kurang dari satu tahun, 9 responden sudah
bermain game online selama satu sampai tiga tahun, dan 19 responden
sudah bermain game online selama lebih dari tiga tahun. Kesimpulan :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara lama bermain game online pada permainan game center
dengan gangguan pedengaran dengan diperoleh p<0,05 (p=0,016 dan
p=0,006 ). Pada penelitian ini juga didapatkan 9 responden bermain
game online dengan durasi kurang dari tiga jam seminggu, 13 responden
bermain game online dengan durasi empat sampai enam jam seminggu,
dan 13 responden bermain game online dengan durasi lebih dari tujuh
jam seminggu. | en_US |
| dc.description.abstract | Latar Belakang : Fasilitas yang digunakan dalam game center seperti
speaker dalam jumlah yang banyak menimbulkan bising yang
berpengaruh langsung pada pemain game center. Bising dapat
menyebabkan berbagai gangguan terhadap kesehatan pendengaran.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan intensitas permainan game online
pada game center terhadap gangguan pendengaran. Metode : Penelitian
ini merupakan penelitian dalam bentuk observasional analitik dengan
pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang.
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuisioner dan audiogram. Hasil : Pada penelitian didapatkan 7 responden
sudah bermain game online kurang dari satu tahun, 9 responden sudah
bermain game online selama satu sampai tiga tahun, dan 19 responden
sudah bermain game online selama lebih dari tiga tahun. Kesimpulan :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara lama bermain game online pada permainan game center
dengan gangguan pedengaran dengan diperoleh p<0,05 (p=0,016 dan
p=0,006 ). Pada penelitian ini juga didapatkan 9 responden bermain
game online dengan durasi kurang dari tiga jam seminggu, 13 responden
bermain game online dengan durasi empat sampai enam jam seminggu,
dan 13 responden bermain game online dengan durasi lebih dari tujuh
jam seminggu. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Game online, game center, gangguan pendengaran. | en_US |
| dc.title | HUBUNGAN INTENSITAS PERMAINAN GAME ONLINE PADA GAME CENTER TERHADAP GANGGUAN PENDENGARAN | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FKIK
098 | en_US |
