dc.contributor.advisor | ADLY, EMIL | |
dc.contributor.author | FATIMAH, ISWATUL | |
dc.date.accessioned | 2019-07-02T03:36:15Z | |
dc.date.available | 2019-07-02T03:36:15Z | |
dc.date.issued | 2019-03-28 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27654 | |
dc.description | Meningkatnya kendaraan di Yogyakarta, menyebabkan panjangnya antrian
pada ruas simpang jalan yang mengakibatkan kerusakan pada lapis perkerasan
lentur. Perkerasan lentur tidak mampu menahan gaya rem kendaraan yang melaju
sehingga kerusakan sungkur dan retak slip selalu terjadi. Oleh kerena itu,
perkerasan kaku lebih cocok diterapkan dalam hal ini. Penelitian ini dilakukan
untuk memperoleh karakteristik rigid pavement dengan menggunakan chemical
admixture dengan variasi 0,6% Plastocrete RT06 dan 3% Sikament-NN,
memperoleh pengaruh perubahan suhu terhadap kuat tekan, serta memperoleh
nilai penurunan yang terjadi karena beban dengan software Abaqus. Metode
penelitian yang digunakan dengan benda uji silinder dengan curing yang berbeda
yakni rendaman dan elevated temperature sebesar 40oC selama 12 jam dengan
mutu beton rencana (f’c ) >37,35 MPa atau (>K-450). Nilai kuat tekan beton
memiliki persentase sebesar 13,18% dengan nilai kuat tekan optimal terjadi pada
beton tanpa perlakuan khusus. Nilai penurunan pada perkerasan yang dimodelkan
dengan kuat tekan 48,27 MPa (K-580) pada beton dengan cara perendaman dan
41,91 MPa (K-500) pada beton dengan elevated temperature, dengan beban yang
diperoleh dari MST dengan software Abaqus masing-masing sebesar 0,22355 mm
untuk beton dengan cara perendaman dan 0,237242 mm untuk beton dengan
elevated temperature. | en_US |
dc.description.abstract | The increasing number of vehicles in Yogyakarta has led to long lines of
heavy traffic, especially at the road intersection, which may damage the flexible
pavement layer. The excessive load of moving vehicles has reduced the ability of
flexible pavement to withstand the braking force of a moving vehicle, which
inevitably leads to shoving and slip cracks. Therefore, rigid pavements are more
applicable in such case. This research was conducted to obtain the characteristics
of rigid pavement using chemical admixture with variations of 0.6% Plastocrete
RT06 and 3% Sikament-NN, affected by temperature changes on compressive
strength, and having a decrease in value due to the load as indicated by the
Abaqus software. The research was conducted with cylindrical specimens method
with different curing of a soaking and elevated temperature of 40oC for 12 hours
with planned concrete quality (f’c ) >37,35 MPa (>K-450). The value of concrete
compressive strength is of 13.18% with optimal compressive strength values
occurring in concrete without special treatment. The decreasing value of the
pavement is modeled with compressive strength of 48.27 MPa (K-580) in
immersion concrete and 41.91 MPa (K-500) in concrete with elevated
temperature, with the load obtained from LHR of 2017 using Abaqus software,
each of which is 0.2235 mm for immersion concrete and 0.237242 mm for
concrete with elevated temperature. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Abaqus, Chemical admixture, Elevated temperature, Rigid pavement | en_US |
dc.title | PENURUNAN PADA RIGID PAVEMENT DENGAN CHEMICAL ADMIXTURE PADA ELEVATED TEMPERATURE MENGGUNAKAN SOFTWARE ABAQUS | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FT
250 | en_US |