dc.contributor.advisor | SURYANDARI, GALUH | |
dc.contributor.author | AFIATI, NURUL | |
dc.date.accessioned | 2019-07-08T02:40:06Z | |
dc.date.available | 2019-07-08T02:40:06Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27770 | |
dc.description | Latar Belakang: Perkembangan teknologi yang pesat memiliki andil dalam
optimalisasi proses pembelajaran. Berbagai media penunjang dapat diberikan
berupa media visual, audio maupun audiovisual. Pada program studi pendidikan
dokter UMY menggunakan metode pembelajaran tutorial problem based learning.
Terdapat angkatan yang menggunakan media audiovidual pada saat pembelajaran
tutorial tetepi ada juga angkatan yang tidak diberikan paparan tersebut
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
rancangan cross sectional yang menggunakan responden sebanyak 199 orang
yang menjalani studi pendidikan dokter UMY yang telah memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi periode oktober – desember 2018. Responden mengisi
kuesioner VAK (Visual Audio Kinestetik) utuk menilai gaya belajar yang dimiliki
responden
Hasil Penelitian : Didapatkan gaya belajar tertinggi pada angkatan 2015 adalah
gaya belajar kinestetik sebesar 39,5% sedangkan angkatan 2016 didapatkan gaya
belajar visual terbanyak dengan persentase 48,7%
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian paparan
media audiovisual dengan hasil pembelajaran tutorial (p>0,05). Pada responden
dengan gaya belajar visual kinestetik dengan pemberian paparan media
audiovisual maupun tidak memiliki hasil belajar yang paling tinggi. | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Perkembangan teknologi yang pesat memiliki andil dalam
optimalisasi proses pembelajaran. Berbagai media penunjang dapat diberikan
berupa media visual, audio maupun audiovisual. Pada program studi pendidikan
dokter UMY menggunakan metode pembelajaran tutorial problem based learning.
Terdapat angkatan yang menggunakan media audiovidual pada saat pembelajaran
tutorial tetepi ada juga angkatan yang tidak diberikan paparan tersebut
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
rancangan cross sectional yang menggunakan responden sebanyak 199 orang
yang menjalani studi pendidikan dokter UMY yang telah memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi periode oktober – desember 2018. Responden mengisi
kuesioner VAK (Visual Audio Kinestetik) utuk menilai gaya belajar yang dimiliki
responden
Hasil Penelitian : Didapatkan gaya belajar tertinggi pada angkatan 2015 adalah
gaya belajar kinestetik sebesar 39,5% sedangkan angkatan 2016 didapatkan gaya
belajar visual terbanyak dengan persentase 48,7%
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian paparan
media audiovisual dengan hasil pembelajaran tutorial (p>0,05). Pada responden
dengan gaya belajar visual kinestetik dengan pemberian paparan media
audiovisual maupun tidak memiliki hasil belajar yang paling tinggi. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | : audiovisual, medical student, learning styles, learning outcome | en_US |
dc.title | PERFORMA MEDIA AUDIOVISUAL PADA PEMBELAJARAN TUTORIAL PROBLEM BASED LEARNING PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
080 | en_US |