Show simple item record

dc.contributor.advisorSUNDARI, SRI
dc.contributor.authorANNISA PUTRI, DEVI
dc.date.accessioned2019-07-08T03:05:54Z
dc.date.available2019-07-08T03:05:54Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27772
dc.descriptionLatar belakang : Model self directed learning menyadarkan dan memberdayakan mahasiswa sebagai pembelajar usia dewasa, yaitu belajar adalah tanggung jawab mereka sendiri sehingga proses belajar yang dilakukan juga optimal yang berimbas pada peningkatan hasil belajar pada ranah afektif, kognitif dan psikomotorik. Pada ranah psikomotorik kita dapat meningkatkannya dengan adanya skill lab dan dapat dilihat hasilnya pada saat diadakannya objective-structured clinical examination (OSCE) pada saat akhir semester. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh self directed learning terhadap kemampuan psikomotorik mahasiswa program studi kedokteran UMY Metode penelitian : Jenis penelitian pada penelitian ini adalah non eksperimental dengan desain penelitian obsevasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional, dengan tehnik pengambilan sampel secara strafied random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 229 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah Self-Rating Scale for Self-Directedness in Learning (SRSSDL) oleh Fisher Instrumen. Uji analisis menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian : Dari hasil penelitian didapatkan (p = 0,72) untuk angkatan 2014, (p = 0,85) untuk angkatan 2015 dan (p = 0,35) pada nagkatan 2016, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh self directed learning terhadap kemampuan psikomotorik pada nilai OSCE mahasiswa program studi kedokteran UMY. Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh SDL (self directed learning) terhadap kemampuan psikomotorik pada nilai OSCE mahasiswa program studi kedokteran UMY.en_US
dc.description.abstractLatar belakang : Model self directed learning menyadarkan dan memberdayakan mahasiswa sebagai pembelajar usia dewasa, yaitu belajar adalah tanggung jawab mereka sendiri sehingga proses belajar yang dilakukan juga optimal yang berimbas pada peningkatan hasil belajar pada ranah afektif, kognitif dan psikomotorik. Pada ranah psikomotorik kita dapat meningkatkannya dengan adanya skill lab dan dapat dilihat hasilnya pada saat diadakannya objective-structured clinical examination (OSCE) pada saat akhir semester. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh self directed learning terhadap kemampuan psikomotorik mahasiswa program studi kedokteran UMY Metode penelitian : Jenis penelitian pada penelitian ini adalah non eksperimental dengan desain penelitian obsevasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional, dengan tehnik pengambilan sampel secara strafied random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 229 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah Self-Rating Scale for Self-Directedness in Learning (SRSSDL) oleh Fisher Instrumen. Uji analisis menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian : Dari hasil penelitian didapatkan (p = 0,72) untuk angkatan 2014, (p = 0,85) untuk angkatan 2015 dan (p = 0,35) pada nagkatan 2016, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh self directed learning terhadap kemampuan psikomotorik pada nilai OSCE mahasiswa program studi kedokteran UMY. Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh SDL (self directed learning) terhadap kemampuan psikomotorik pada nilai OSCE mahasiswa program studi kedokteran UMY.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectSelf directed learning, Objective-Structured Clinical Examination (OSCE)en_US
dc.titlePENGARUH SDL (Self Directed Learning) TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK PADA NILAI OSCE MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UMYen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 093en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record