Show simple item record

dc.contributor.advisorDONODJATI, NOEGROHO ISTI
dc.contributor.authorSYAKURO, ABDAN
dc.date.accessioned2019-07-08T03:34:57Z
dc.date.available2019-07-08T03:34:57Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27774
dc.descriptionLatar Belakang: Rokok telah diketahui sebagai salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Kandungan nikotin didalam rokok berkontribusi memberikan efek negatif bagi tubuh seperti kenaikan tekanan darah. Rokok elektrik saat ini sedang menjadi tren terutama pada kalangan remaja dan dewasa muda yang berusia 18-25 tahun Awalnya Rokok elektrik digunakan sebagai pengganti rokok konvensional karena penggunaannya sama dengan rokok konvensional, dan dianggap lebih aman dibandingkan rokok konvensional. Meskipun seperti itu, rokok elektrik memiliki berbagai kandungan di dalamnya seperti nikotin yang merupakan zat yang bekerja merangsang hormon epinefrin yang akan menyebabkan peningkatan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, dan gangguan irama jantung. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional yang bersifat deskriptif analitik dengan pengambilan data cross sectional studies. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 66 orang yang terbagi menjadi kelompok daily smokers, occasional smokers, dan kontrol. Variabel terikat penelitian ini adalah tekanan darah. Variabel bebas penelitian ini adalah penggunaan rokok elektrik. Setelah data didapat dari masing-masing kelompok, dilakukan analisis data dengan uji chi-square dan one way ANOVA. Hasil: Hasil penelitian setelah dilakukan pengukuran tekanan darah pada masing-masing kelompok dan dilakukan uji chi-square didapatkan nilai p pada tekanan darah sistolik 0,747 dan pada tekanan darah diastolik 0,472 yang artinya nilai p > 0,05 tidak ada hubungan penggunaan rokok elektrik terhadap tekanan darah. Kemudian dari hasil uji one way ANOVA diperoleh nilai p = 0, 404 dan p = 0,233 ( bermakna jika nilai p < 0,05 ). Pada hasil uji one way ANOVA diperoleh nilai p>0,05 yang artinya adalah tidak ada perbedaan tekanan darah yang bermakna antara kelompok daily smokers, occasional smokers, dan kontrol. Kesimpulan: Tidak ada hubungan penggunaan rokok elektrik terhadap tekanan darah pada komunitas Vapers Sun College.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang: Rokok telah diketahui sebagai salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Kandungan nikotin didalam rokok berkontribusi memberikan efek negatif bagi tubuh seperti kenaikan tekanan darah. Rokok elektrik saat ini sedang menjadi tren terutama pada kalangan remaja dan dewasa muda yang berusia 18-25 tahun Awalnya Rokok elektrik digunakan sebagai pengganti rokok konvensional karena penggunaannya sama dengan rokok konvensional, dan dianggap lebih aman dibandingkan rokok konvensional. Meskipun seperti itu, rokok elektrik memiliki berbagai kandungan di dalamnya seperti nikotin yang merupakan zat yang bekerja merangsang hormon epinefrin yang akan menyebabkan peningkatan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, dan gangguan irama jantung. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional yang bersifat deskriptif analitik dengan pengambilan data cross sectional studies. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 66 orang yang terbagi menjadi kelompok daily smokers, occasional smokers, dan kontrol. Variabel terikat penelitian ini adalah tekanan darah. Variabel bebas penelitian ini adalah penggunaan rokok elektrik. Setelah data didapat dari masing-masing kelompok, dilakukan analisis data dengan uji chi-square dan one way ANOVA. Hasil: Hasil penelitian setelah dilakukan pengukuran tekanan darah pada masing-masing kelompok dan dilakukan uji chi-square didapatkan nilai p pada tekanan darah sistolik 0,747 dan pada tekanan darah diastolik 0,472 yang artinya nilai p > 0,05 tidak ada hubungan penggunaan rokok elektrik terhadap tekanan darah. Kemudian dari hasil uji one way ANOVA diperoleh nilai p = 0, 404 dan p = 0,233 ( bermakna jika nilai p < 0,05 ). Pada hasil uji one way ANOVA diperoleh nilai p>0,05 yang artinya adalah tidak ada perbedaan tekanan darah yang bermakna antara kelompok daily smokers, occasional smokers, dan kontrol. Kesimpulan: Tidak ada hubungan penggunaan rokok elektrik terhadap tekanan darah pada komunitas Vapers Sun College.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectRokok Elektrik, Rokok, Tekanan Darah, Sistolik, Diastoliken_US
dc.titleHUBUNGAN PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK TERHADAP TEKANAN DARAH PADA KOMUNITAS VAPERS SUN COLLEGEen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 078en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record