| dc.contributor.author | BERLIAN, IFHAM AKBAR | |
| dc.date.accessioned | 2019-07-09T02:22:33Z | |
| dc.date.available | 2019-07-09T02:22:33Z | |
| dc.date.issued | 2019-03-29 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27782 | |
| dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya investasi, biaya operasional, benefit, dan kelayakan usahatani manggis di Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya. Data primer diperoleh dengan teknik wawancara berdasarkan kuisioner terhadap 30 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya investasi yang dikeluarkan untuk usahatani manggis di Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya dengan luas lahan 0,6 hektar adalah sebesar Rp. 62.015.019,-dan biaya operasional yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. Rp. 185.878.340,- dengan benefit sebesar Rp. 912.383.985,-. Kriteria kelayakan yang digunakan adalah NPV, Net B/C, Gross B/C, IRR, Payback Period, dan Profitability Ratio dengan tingkat suku bunga 12,5% per tahun. NPV yang diperoleh sebesar Rp. 48.727.414,- dan layak untuk dijalankan karena lebih dari 0. Net B/C yang diperoleh sebesar 1,54 dan Gross B/C sebesar 1,42 sehingga dari kriteria tersebut usahatani manggis menguntngkan karena lebih dari 1. IRR lebih besar dari 12,5% (discount rate) yaitu 16,47% sehingga usahatani manggis layak dijalankan dan dalam perhitungan payback period usahatani manggis dapat mengembalikan modal investasi dalam jangka waktu 11 tahun 8 bulan. Nilai Profitability Ratio adalah sebesar 1,79 sehingga usahatani tersebut dapat dikatakan layak untuk diusahakan karena lebih dari 1. | en_US |
| dc.description.abstract | This research aims determine investation cost, operational cost, benefit, and feasibility of mangosteen farming in Puspahiang District Tasikmalaya Regency. Primary data were obtained by interview technique based on questionnaire to 30 respondents. The result showed that investation cost incurred for mangosteen farming in Puspahiang District Tasikmalaya Regency on 0,6 hectars land area is Rp. 62.015.019,-and operational cost incurred is Rp. 185.878.340,- with benefits Rp. 912.383.985,-. Feasibility criterias that used is NPV (Net Present Value), Net B/C, Gross B/C, IRR, Payback Period, and Profitability Ratio with 12,5% discount rate each year. NPV obtained is Rp. 48.727.414,- and feasible to run because the value was greater than 0. Net B/C obtained 1,54 and Gross B/C is 1,42 so from that criterias mangosteen farming is profitable because greather than. IRR is higher than 12,5% (discount rate) that is 16,47%, therefore mangosteen farming is feasible and based on payback period calculation, mangosteen farming can return investation capital during 11 years 8 months. Profitability Ratio value is 1,79 and it indicates that mangosteen farming is feasible to be efforted because the value more than 1. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | benefit, cost, feasibility, mangosteen farming | en_US |
| dc.title | ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI MANGGIS DI KECAMATAN PUSPAHIANG KABUPATEN TASIKMALAYA | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FP
153 | en_US |
