Show simple item record

dc.contributor.advisorNOVIANI, WULAN
dc.contributor.authorSEPTIANI, DEWIAYU
dc.date.accessioned2016-09-26T03:09:50Z
dc.date.available2016-09-26T03:09:50Z
dc.date.issued2016-08-29
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2784
dc.descriptionLatarbelakang: Health Care Associated Infection (HAIs) adalah infeksi yang tejadi akibat pelayanan kesehatan. Teknik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan pengontrolan penularan infeksi adalah dengan cara cuci tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi hand hygiene perawat di bangsal Ar Royan RS PKU Muhammadiyah, Gamping Sleman. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu total sampling dengan sampel 20 perawat yang bekerja di bangsal Ar Royan RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman. Analisa data yang digunakan adalah data distribusi frekuensi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwa rata-rata usia 17-25 tahun 13 (65%), usia 26-35 tahun 7 (35%), jenis kelamin laki-laki 5 (25%), perempuan 15 (75%), pendidikan D3 15 (75%), S1 5 (25%), dan masa kerja 1 tahun 11 (55%), dan > 1 tahun 9 (45%).Pengetahuan 10 (50%), fasilitas 15 (75%) kurang memadai, 5 (25%), kebijakan 3 (15%) kurang mendukung, dan 17 (85%) mendukung. Kesimpulan: Pengetahuan perawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman masih tergolong rendah, fasilitas cuci tangan masih kurang memadai namun kebijakan rumah sakit sudah sangat mendukung.Penelitian ini dapat menjadi masukan untuk pihak rumah sakit, agar dapat meningkatkan pelatihan tentang hand hygieneen_US
dc.description.abstractBackground: Health Care Associated Infection (HAIs) is an infection that occurs by the result of health care. The most important basic technique in preventing and controlling transmission of the infection is by washing hands. This study aims to describe any factors that can be influence hand hygiene of nurses at Ar Royan’s ward on PKU Muhammadiyah Hospital, Gamping Sleman. Method: Design of this research was descriptive analytic quantitative approach. The sampling technique in this research is by total sampling with 20 of nurses that working in Ar Royan’s ward on PKU Muhammadiyah Hospital Gamping Sleman. Data analysis that used on this research is frequency distribution. Result: According to the research, researcher found the average age of 17-25 years old are 13 (65%), aged 26-35 years old are 7 (35%), male are 5 (25%), femaleare 15 (75%), D3 graduateare 15 (75%), S1 graduate are 5 (25%), nurses that has 1 year experience are 11 (55%), and nurses that has > 1 year experience are 9 (45%). Education 10 (50%), facility of hand hygiene 15 (75%) inadequate, policy 17 (85%) support. Conclusion: The knowledge of nurses at PKU Muhammadiyah Gamping Sleman Hospital, still low classified, the facilities of hand hygiene were not supported enough although the policy of the hospital was very supported. This research could be reference for hospital staff, in order to increase the hand hygienetraining.en_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectHand hygiene,Nurse. Hand Hygiene, Perawaten_US
dc.titleGAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HAND HYGIENE PERAWAT DI BANGSAL AR ROYAN RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING SLEMANen_US
dc.typeThesis SKR 196en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record