dc.contributor.advisor | KESETYANINGSIH, TRI WULANDARI | |
dc.contributor.author | BASYIR, MUHAMMAD AZHAR | |
dc.date.accessioned | 2019-07-12T06:50:15Z | |
dc.date.available | 2019-07-12T06:50:15Z | |
dc.date.issued | 2019-02-14 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27937 | |
dc.description | Latar belakang: Virus dengue yang tergolong Arthropod – Borne Virus, genus Flavivirus dan famili Flaviviridae merupakan penyebab dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penularan penyakit DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes, terutama Aedes Aegypti atau Aedes Albopticus. Demam berdarah dengue masih menjadi masalah di Kelurahan Wirobrajan dan Desa Sumberagung. Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian demam berdarah dengue adalah perilaku masyarakat tentang penyakit demam berdarah dengue. Karakteristik perilaku masyarakat kota dan desa memiliki beberapa perbedaan, dimana masyarakat kota bersifat individual dan mandiri sedangkan masyarakat desa memiliki kebiasaan suka bergotong-royong. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan angka kejadian demam berdarah dengue di daerah endemik kota (kelurahan Wirobrajan) dan desa ( Desa Sumberagung).
Metode: Jenis penelitian pada penelitian ini adalah non eksperimental dengan desain penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional, dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling dengan jumlah sampel sebanyak 777 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tentang perilaku masyarakat yang berhubungan dengan demam berdarah dengue. Uji analisis menggunakan uji spearman.
Hasil utama: Dari hasil penelitian didapatkan (p=0,027) untuk masyarakat di Desa Sumberagung dan (p=0,031) untuk Kelurahan Wirobrajan Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh perilaku masyarakat terhadap angka kejadian di daerah endemik Kota dan Desa.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara perilaku dengan angka kejadian demam berdarah dengue di daerah endemik Kota dan Desa. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Dengue virus is classified as Arthropod - Borne Virus, Flavivirus genus and
Flaviviridae family is the cause of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Transmission of DHF is
caused by the bite of Aedes mosquito, primarily Aedes Aegypti or Aedes Albopticus. Dengue fever
is still a problem in Wirobrajan and Sumberagung Village. One of the factors that influence the
incidence of DHF is people's behavior about the disease itself. There are some differences in
behavioral characteristics of urban and rural community. Urban community is more likely to act
individual and independently while the villagers have the habit to cooperate with each other. The
purpose of this study was to determine the correlation between knowledge and the incidence of
dengue hemorrhagic fever in endemic areas of the city (Wirobrajan village) and villages (Desa
Sumberagung).
Method: The design of this study was non-experimental with analytic observational study using a
cross sectional approach, with cluster sampling technique with a total sample of 777 respondents.
Result: The result of the study found (p = 0.027) for the people in Sumberagung Village and (p =
0.031) for Wirobrajan Village, these numbers show that there is an influence of community behavior
on the incidence of dengue hemorrhagic fever in endemic areas of both City and Village.
Conclusion: There is a correlation between community behavior and the incidence of dengue
hemorrhagic fever in endemic areas of the City and Village | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Dengue Hemorrhagic Fever, behavior, incident, city, village | en_US |
dc.title | HUBUNGAN ANTARA PERILAKU DENGAN ANGKA KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI DAERAH ENDEMIS KOTA DAN DESA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
125 | en_US |