Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisorYAYA, RIZAL
dc.contributor.authorALMAJID, HANNAN HUSNI
dc.date.accessioned2019-07-15T02:28:31Z
dc.date.available2019-07-15T02:28:31Z
dc.date.issued2019-03-19
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28025
dc.descriptionDisperindag sebagai pengelola pasar mempunyai tugas dan tanggung jawab penuh atas mengelola pasar-pasar yang ada di Yogyakarta, terutama pasar Beringharjo yang merupakan pasar induk. Peranan Disperindag dalam mengelola pasar adalah mengembangkan pasar tradisional agar tidak kalah bersaing dengan pasar modern. Wisatawan yang meningkat di wilayah Yogyakarta, terutama di pusat Kota Yogyakarta dimanfaatkan oleh Disperindag untuk mengembangkan pasar Beringharjo bagian barat dengan membuat kebijakan baru yaitu penambahan jam aktivitas pasar Beringharjo bagian barat. Penelitian ini didasarkan dengan adanya fenomena pasar Beringharjo bagian barat buka hingga malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat apa saja yang diperoleh oleh pedagang maupun Pemerintah dengan adanya kebijakan penambahan jam aktivitas pasar Beringharjo bagian barat hingga malam hari, dampak seperti apa yang diciptakan dengan adanya kebijakan penambahan jam aktivitas pasar Beringharjo hingga malam hari. Dalam penerapannya Disperindag melakukan upaya dan support yang diberikan kepada pedagang. Subjek dalam penelitian ini adalah para pedagang pasar Beringharjo bagian barat dan Pemerintah Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian yaitu: kebijakan yang diambil, upaya dan support dari Disperindag selaku pengelola pasar, koreksi penerapan kebijakan, dampak ekonomi bagi para pihak-pihak yang bersangkutan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dengan aparatur Dinas Pengelolaan Pasar, pedagang, pengunjung, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan bahwa kebijakan penambahan jam aktivitas pasar Beringharjo sangat baik dan tepat yang dapat dilihat dari dampak ekonomi para pedagang dan Pemerintah Kota Yogyakarta. Kebijakan ini juga mempunyai dampak multi efek player kepada masyarakat yang mencari rizeki di sekitar pasar Beringharjo bagian barat, upaya dan support terus dilakukan oleh Disperindag untuk menambah jumlah pengunjung. Kebijakan penambahan jam aktivitas pasar Beringharjo bagian barat tergolong baru dan masih dalam tahap pengembangan dan perbaikan sehingga dibutuhkan saran dan kritik dari pedagang maupun pengunjung untuk dijadikan bahan evaluasi dikemudian hari.en_US
dc.description.abstractDisperindag sebagai pengelola pasar mempunyai tugas dan tanggung jawab penuh atas mengelola pasar-pasar yang ada di Yogyakarta, terutama pasar Beringharjo yang merupakan pasar induk. Peranan Disperindag dalam mengelola pasar adalah mengembangkan pasar tradisional agar tidak kalah bersaing dengan pasar modern. Wisatawan yang meningkat di wilayah Yogyakarta, terutama di pusat Kota Yogyakarta dimanfaatkan oleh Disperindag untuk mengembangkan pasar Beringharjo bagian barat dengan membuat kebijakan baru yaitu penambahan jam aktivitas pasar Beringharjo bagian barat. Penelitian ini didasarkan dengan adanya fenomena pasar Beringharjo bagian barat buka hingga malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat apa saja yang diperoleh oleh pedagang maupun Pemerintah dengan adanya kebijakan penambahan jam aktivitas pasar Beringharjo bagian barat hingga malam hari, dampak seperti apa yang diciptakan dengan adanya kebijakan penambahan jam aktivitas pasar Beringharjo hingga malam hari. Dalam penerapannya Disperindag melakukan upaya dan support yang diberikan kepada pedagang. Subjek dalam penelitian ini adalah para pedagang pasar Beringharjo bagian barat dan Pemerintah Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian yaitu: kebijakan yang diambil, upaya dan support dari Disperindag selaku pengelola pasar, koreksi penerapan kebijakan, dampak ekonomi bagi para pihak-pihak yang bersangkutan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dengan aparatur Dinas Pengelolaan Pasar, pedagang, pengunjung, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan bahwa kebijakan penambahan jam aktivitas pasar Beringharjo sangat baik dan tepat yang dapat dilihat dari dampak ekonomi para pedagang dan Pemerintah Kota Yogyakarta. Kebijakan ini juga mempunyai dampak multi efek player kepada masyarakat yang mencari rizeki di sekitar pasar Beringharjo bagian barat, upaya dan support terus dilakukan oleh Disperindag untuk menambah jumlah pengunjung. Kebijakan penambahan jam aktivitas pasar Beringharjo bagian barat tergolong baru dan masih dalam tahap pengembangan dan perbaikan sehingga dibutuhkan saran dan kritik dari pedagang maupun pengunjung untuk dijadikan bahan evaluasi dikemudian hari.en_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPasar Tradisional, Pedagang, Pengunjung, Kebijakan Pemerintah, Dampak Ekonomi.en_US
dc.titleEVALUASI PENERAPAN KEBIJAKAN PENAMBAHAN JAM AKTIVITAS HINGGA MALAM HARI DI PASAR BERINGHARJO (STUDI EMPIRIS PADA BAGIAN BARAT PASAR BERINGHARJO DI YOGYAKARTA)en_US
dc.typeThesis SKR FEB 111en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record