Show simple item record

dc.contributor.advisorSAKIR, SAKIR
dc.contributor.authorAL-AMIN, ANUGRAH ESA OKTORICHO
dc.date.accessioned2019-07-15T02:35:48Z
dc.date.available2019-07-15T02:35:48Z
dc.date.issued2019-03-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28027
dc.description.abstractPenelitian ini memiliki sebuah tujuan untuk menjelaskan tentang bagaimana pola gotong royong PDI Perjuangan Jawa Tengah sebagai jalan keluar untuk membiayai Pemenangan Pemilihan Umum Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 yang membutuhkan pembiayaan yang sangat besar. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat positivisme, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), melalui wawancara mendalam dengan beberapa narasumber yang menjadi ketua tim pemenangan tingkat Provinsi hingga tingkat kabupaten/kota. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diseluruh karesidenan Jawa Tengah, Hasil penelitian menjelaskan sumber pembiayaan berasal dari gotong royong yang utama diperoleh dari tiga pilar partai yakni Legislatif, Partai (DPC) dan Calon. Bentuk pembiayaan gotong royong berupa uang tunai (Cash Money), penggunaan pembiayaan untuk melaksanakan Rakercabsus, membiayai pembekalan dan honor saksi pemilu serta pembelian seragam. Penggunaan yang lain untuk deklarasi pemenangan dan kegiatan lain yang tidak melanggar aturan KPU. Pola pembiayaan gotong royong PDI Perjuangan Jawa Tengah dapat dijadikan sebagai rujukan, masukan atau sumber ide baru bagi PDI Perjuangan di provinsi lain. Forum Legislator Summit DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah hendaknya menjadi acuan paradigma baru PDI Perjuangan didaerah yang lain selain provinsi Jawa Tengah, ini dikarenakan betapa pentingnya menjaga soliditas antar anggota dalam bersinergi dan gotong royong dalam sebuah ajang kontestasi politik. Penggunaan pembiayaan gotong royong yang diluar dokumen LPPDK hendaknya dimasukan kedalam LPPDK sebagai bentuk akuntabilitas dalam pengelolaan pembiayaan pemilu. Tujuan penggunaan pembiayaan gotong royong ini hendaknya mengalami pengkajian ulang dengan menyesuaikan karakter pemilih dan perkembangan zaman.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPembiayaan, Gotong Royong, PDI Perjuangan, Pemilukadaen_US
dc.titlePOLA PEMBIAYAAN GOTONG ROYONG PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGANen_US
dc.title.alternativeStudi Kasus Pembiayaan Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dalam Pemilukada Jawa Tengah Tahun 2018en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 124en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record