dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.advisor | RAHMAWATI, EVI | |
dc.contributor.author | MAULIDYA, FITRIA NUR | |
dc.date.accessioned | 2019-07-16T05:59:09Z | |
dc.date.available | 2019-07-16T05:59:09Z | |
dc.date.issued | 2019-03-06 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28071 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penipuan keuangan menggunakan model fraud pentagon. Proxy yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekanan oleh stabilitas keuangan (ACHANGE), target keuangan (ROA) dan kebutuhan keuangan pribadi (OSHIP), peluang oleh pemantauan yang tidak efektif (BDOUT), rasionalisasi oleh perubahan auditor proksi (AUDCHANGE), proxy kemampuan oleh perubahan direktur (DCHANGE), dan arogansi oleh hubungan politik dan corporate governance diproksi dalam kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional Data penelitian dari data sekunder, dalam bentuk laporan tahunan perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek selama periode 2012 - 2017. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan analisis regresi linier berganda dengan perangkat lunak SPSS versi 15.0 Analisis dilakukan dengan menggunakan pengujian asumsi klasik, yaitu pengujian normalitas, pengujian multikolonearitas, pengujian autokorelasi, dan pengujian heteroskedastisitas.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa peluang variabel proksi dengan stabilitas keuangan (ACHANGE) dan perubahan direksi (DCHANGE) memiliki efek positif yang signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan, sementara variabel peluang, rasionalisasi, dan arogansi tidak mempengaruhi kecurangan laporan keuangan. Pengaruh variabel independen untuk menggambarkan variabel dependen adalah 27,5%, sedangkan sisanya 72,5% dipengaruhi oleh variabel lain. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penipuan keuangan menggunakan model fraud pentagon. Proxy yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekanan oleh stabilitas keuangan (ACHANGE), target keuangan (ROA) dan kebutuhan keuangan pribadi (OSHIP), peluang oleh pemantauan yang tidak efektif (BDOUT), rasionalisasi oleh perubahan auditor proksi (AUDCHANGE), proxy kemampuan oleh perubahan direktur (DCHANGE), dan arogansi oleh hubungan politik dan corporate governance diproksi dalam kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional Data penelitian dari data sekunder, dalam bentuk laporan tahunan perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek selama periode 2012 - 2017. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan analisis regresi linier berganda dengan perangkat lunak SPSS versi 15.0 Analisis dilakukan dengan menggunakan pengujian asumsi klasik, yaitu pengujian normalitas, pengujian multikolonearitas, pengujian autokorelasi, dan pengujian heteroskedastisitas.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa peluang variabel proksi dengan stabilitas keuangan (ACHANGE) dan perubahan direksi (DCHANGE) memiliki efek positif yang signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan, sementara variabel peluang, rasionalisasi, dan arogansi tidak mempengaruhi kecurangan laporan keuangan. Pengaruh variabel independen untuk menggambarkan variabel dependen adalah 27,5%, sedangkan sisanya 72,5% dipengaruhi oleh variabel lain. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | financial statement fraud, fraud pentagon, corporate governance | en_US |
dc.title | PENGARUH FRAUD PENTAGON DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2017) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FEB
182 | en_US |