dc.contributor.advisor | SURWANDONO, SURWANDONO | |
dc.contributor.author | IQMAL, AHMAD | |
dc.date.accessioned | 2019-07-17T02:55:50Z | |
dc.date.available | 2019-07-17T02:55:50Z | |
dc.date.issued | 2019-03-15 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28093 | |
dc.description | Skripsi ini membahas tentang pemerintah Indonesia dalam merespon konflik-konflik yang terjadi di kawasan Timur Tengah serta partisipasi pemerintah Indonesia dalam mewujudkan kedamaian di kawasan tersebut. Berbagai konflik yang terjadi di kawasan seperti konflik Suriah, krisis diplomatik Qatar, dan konflik Arab Saudi – Iran membuat banyak negara di dunia khawatir dengan stabilitas keamanan kawasan tersebut akan memburuk. Sebagai salah satu negara yang memiliki kedekatan dengan negara-negara yang berselisih, pemerintah Indonesia turut berpartisipasi serta mengambil peran untuk membantu mewujudkan kedamaian dalam konflik yang terjadi, kebijakan ini dilakukan oleh pemerintah Indonesia merupakan salah satu bentuk pengamalan dari politik luar negeri Indonesia yang bersifat bebas-aktif. Dalam skripsi ini penulis menjelaskan upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam keterlibatannya untuk membantu mendamaikan permasalahan yang terjadi dengan proses pra-negosiasi menurut Janice Gross Stein. Analisis mengarah kepada bagaimana usaha yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu negara-negara yang berkonflik agar bersedia menyelesaikan dengan cara diplomasi. | en_US |
dc.description.abstract | This thesis discusses the Indonesian government in responding to the conflicts that occur in the Middle East and its participation in establisihing peace in the region. Many conflicts are in the region such as Syria, Saudi Arabia with Iran, and Qatar make many countries in the world concern for the regional security and stability will deteriorate. As one of the countries that have good relationships with countries in conflict, Indonesia government participated and took role to help establishing peace, this policy conducted out by the Indonesian government is one form of practice from Indonesia's ‘bebas-aktif’ foreign policy. In this thesis, the author explains the efforts made by the Indonesian government in its involvement to help reconcile the problems that occurred with pra-negotiation process according to Janice Gross Stein. The analysis leads to how the efforts made by the Indonesian government to assists conflict countries to be willing to resolve by means of diplomacy. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Conflicts, Role of Indonesia, Pra-negotiation | en_US |
dc.title | UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN PERDAMAIAN KONFLIK-KONFLIK DI KAWASAN TIMUR TENGAH (2010-2017) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
111 | en_US |