dc.contributor.advisor | SUDARJA, SUDARJA | |
dc.contributor.advisor | SUKAMTA, SUKAMTA | |
dc.contributor.author | WIARDI, NALAR | |
dc.date.accessioned | 2019-07-18T02:58:56Z | |
dc.date.available | 2019-07-18T02:58:56Z | |
dc.date.issued | 2018-12 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28135 | |
dc.description | Aliran dua fase banyak dijumpai baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam proses-proses industri, seperti pada sistem boiler, heat exchanger, nuclear reator. Aliran dua fase mempunyai berbagai macam campuran, dan dapat diklasifikasikan menjadi campuran gas-padat, gas-cair, cair-padat. Dua fase dibedakan menjadi dua aliran, aliran kebawah, searah keatas dan dapat dibedakan kedudukan salurannya menjadi tegak, miring dan mendatar. Gradien tekanan dalam polimer cair adalah penurunan tekanan per satuan panjang sepanjang jalur aliran.
Penelitian ini menggunakan alat uji berupa pipa kapiler diameter dalam 1,6 mm kemiringan 150, dengan bahan berupa udara-akuades dan gliserin 0%, 10%, 20%, dan 30%. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran viskositas dan kecepatan superfisial gas (JG) dan liquid (JL). Data gradien tekanan didapatkan dengan menggunakan pressure transducer.
Dari penelitian investigasi gradien tekanan aliran dua fase udara-akuades dan gliserin (0%, 10%, 20%, 30%) pada pipa kapiler kemiringan 150 terhadap posisi horizontal dengan berbagai variasi yang telah dilakukan dan didapatkan hasil. Pengaruh dari JG dan JL terhadap gradien tekanan, semakin besar JG dan JL akan mengalami kenaikan nilai yang terjadi pada gradien tekanan. Untuk kecepatan superfisial dapat disimpulkan pencampuran gliserin GL 0%, 10%, 20%, 30% mempengaruhi nilai kekentalan serta mempengaruhi nilai pressure gradien yang akan semakin besar nilai yang dihasilkan, dan sudut sangat mempengaruhi nilai yang terjadi pada gradien tekanan. Sedangkan untuk viskositas didapatkan gradien tekanan dengan JG variasi diambil secara acak pada JL 0,149 m/s. Variasi pencampuran GL 0%, 10%, 20%, 30% terjadi kenaikan nilai gradien tekanan tetapi tidak signifikan dikarenakan nilai JL yang masih kecil sehingga menyebabkan nilai gradien tekanan nya stabil dan pada gradien tekanan dengan JL terjadi kenaikan yang cukup signifikan dikarenakan data yang diambil pada JG besar yaitu JG 4,238 m/s, kenaikan gradien tekanan sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya JG dan JL. | en_US |
dc.description.abstract | Aliran dua fase banyak dijumpai baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam proses-proses industri, seperti pada sistem boiler, heat exchanger, nuclear reator. Aliran dua fase mempunyai berbagai macam campuran, dan dapat diklasifikasikan menjadi campuran gas-padat, gas-cair, cair-padat. Dua fase dibedakan menjadi dua aliran, aliran kebawah, searah keatas dan dapat dibedakan kedudukan salurannya menjadi tegak, miring dan mendatar. Gradien tekanan dalam polimer cair adalah penurunan tekanan per satuan panjang sepanjang jalur aliran.
Penelitian ini menggunakan alat uji berupa pipa kapiler diameter dalam 1,6 mm kemiringan 150, dengan bahan berupa udara-akuades dan gliserin 0%, 10%, 20%, dan 30%. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran viskositas dan kecepatan superfisial gas (JG) dan liquid (JL). Data gradien tekanan didapatkan dengan menggunakan pressure transducer.
Dari penelitian investigasi gradien tekanan aliran dua fase udara-akuades dan gliserin (0%, 10%, 20%, 30%) pada pipa kapiler kemiringan 150 terhadap posisi horizontal dengan berbagai variasi yang telah dilakukan dan didapatkan hasil. Pengaruh dari JG dan JL terhadap gradien tekanan, semakin besar JG dan JL akan mengalami kenaikan nilai yang terjadi pada gradien tekanan. Untuk kecepatan superfisial dapat disimpulkan pencampuran gliserin GL 0%, 10%, 20%, 30% mempengaruhi nilai kekentalan serta mempengaruhi nilai pressure gradien yang akan semakin besar nilai yang dihasilkan, dan sudut sangat mempengaruhi nilai yang terjadi pada gradien tekanan. Sedangkan untuk viskositas didapatkan gradien tekanan dengan JG variasi diambil secara acak pada JL 0,149 m/s. Variasi pencampuran GL 0%, 10%, 20%, 30% terjadi kenaikan nilai gradien tekanan tetapi tidak signifikan dikarenakan nilai JL yang masih kecil sehingga menyebabkan nilai gradien tekanan nya stabil dan pada gradien tekanan dengan JL terjadi kenaikan yang cukup signifikan dikarenakan data yang diambil pada JG besar yaitu JG 4,238 m/s, kenaikan gradien tekanan sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya JG dan JL. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | gradien tekanan, kecepatan superfisial, pipa kapiler, dua fase, gliserin. | en_US |
dc.title | INVESTIGASI GRADIEN TEKANAN DUA FASE UDARA-AKUADES DAN GLISERIN (0%, 10%, 20%, 30%) PADA PIPA KAPILER DENGAN KEMIRINGAN 150 TERHADAP POSISI HORIZONTAL | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |