dc.contributor.advisor | SATYARINI, TRIWARA BUDDHI | |
dc.contributor.advisor | RAHAYU, LESTARI | |
dc.contributor.author | YUNIARTI, NADYA FRANI WULAN | |
dc.date.accessioned | 2019-08-21T02:53:38Z | |
dc.date.available | 2019-08-21T02:53:38Z | |
dc.date.issued | 2019-07-24 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28334 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan industri kecil Griya Cokelat ,mengetahui biaya , pendapatan dan keuntungan dari usaha produk olahan kakao, mengetahui nilai tambah dari usaha produk olahan kakao. Penelitian ini dilakukan di Griya Cokelat Nglanggeran yang berlokasi di Desa Nglangeran dan merupakan satu-satunya industri kecil yang memiliki potensi dalam pengolahan kakao menjadi berbagai produk olahan kakao. Sampel sebanyak 5 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis biaya,penerimaan, pendapatan, keuntungan, dan nilai tambah. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Industri Griya Cokelat merupakan industri berbasis masyarakat yang dikembangkan oleh adanya inisiasi terhadap kakao oleh ibu-ibu PKK (2) Hasil penerimaan, pendapatan, dan keuntungan yang paling tinggi diperoleh dari produk chocobar yakni penerimaan sebesar Rp. 12.096.000,- , pendapatan sebesar Rp. 8.246.847,-, dan keuntungan sebesar Rp. 8.193.272,- (3) Nilai tambah yang diperoleh dari setiap 1 kilogram penggunaan bahan baku pada pengolahan beberapa produk olahan kakao paling tinggi yakni chocobar kemasan besar sebesar Rp. 1.868.209,- sedangkan pada chocobar kemasan kecil sebesar Rp. 2.814.339,. | en_US |
dc.description.abstract | This research aims to describe small industry Griya Cokelat, know the cost, income and profit of cocoa products business, knowing the added value of cocoa products. This research is conducted in Griya Cokelat Nglanggeran in Nglangeran Village and is the only small industry that has the potential in cocoa processing as a variety of cocoa processed products. Sample as many as 5 people. The analyses used in this study are cost analysis, acceptance, income, profit, and value added. The results of this research show (1) Griya Cokelat Industry is a community-based industry developed by begin cocoa by the PKK Mothers (2) the highest acceptance, income, and profit results received from Chocobar product which is accept Rp. 12.096.000,- ,of income of Rp. 8.246.847,- , and profit of Rp. 8.193.272,-,,-(3) added value obtained from every 1 kilogram of raw material use in processing of several cocoa processed products is the large packaging chocobar of Rp. 1.868.209,- while the small packaging chocobar is Rp. 2.814.339,-. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | processed cocoa, small industries, value added | en_US |
dc.title | NILAI TAMBAH PRODUK OLAHAN KAKAO SKALA INDUSTRI KECIL DI GRIYA COKELAT NGLANGGERAN DESA NGLANGGERAN KECAMATAN PATUK KABUPATEN GUNUNGKIDUL | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
85 | en_US |