Show simple item record

dc.contributor.advisorSATYARINI, TRIWARA BUDDHI
dc.contributor.advisorFIVINTARI, FRANCY RISVANSUNA
dc.contributor.authorIRMAWATI, DWI
dc.date.accessioned2019-08-21T06:44:18Z
dc.date.available2019-08-21T06:44:18Z
dc.date.issued2019-05-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28349
dc.descriptionTujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan, dan keuntungan dari agroindustri keripik kentang di Dusun Batur Selatan . 2) Mengetahui kelayakan agroindustri keripik kentang di Dusun Batur Selatan. Responden yang dipilih adalah warga Dusun Batur Selatan yang rutin memproduksi keripik kentang. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui kelayakan agroindustri keripik kentang adalah dengan menghitung nilai R/C ratio, Produktivitas Modal, dan Produktivitas Tenaga Kerja. Berdasarkan hasil penelitian kelayakan agroindustri keripik kentang di Dusun Batur Selatan diperoleh kesimpulan sebagai berikut Biaya produksi pada agroindustri keripik kentang skala kecil adalah sebesar Rp. 29.068.620 dan agroindustri skala rumah tangga adalah sebesar Rp. 7.937.354. Penerimaan yang diperoleh agroindustri skala kecil adalah sebesar Rp. 38.624.000 penerimaan agroindustri skala rumah tangga sebesar Rp. 18.462.000. Pendapatan agroindustri keripik kentang skala kecil sebesar Rp. 10.708.605 sedangkan pendapatan agroindusti skala rumah tangga sebesar Rp. 10.696.501. Keuntungan yang didapat agroindustri keripik kentang skala kecil adalah sebesar Rp. 9.555.379 sedangkan pada agroindustri skala rumah tangga sebesar Rp. 10.524.646. Berdasarkan analisis kelayakan usaha yang dilakukan dengan menghitung rasio R / C, produktivitas tenaga kerja dan produktivitas modal agroindustri keripik kentang baik skala kecil dan skala rumah tangga layak untuk dijalankan.en_US
dc.description.abstractThe purposes of this study are 1) To find out the costs, revenues, income, and profits from potato chip agroindustry in South Batur Village. 2) Knowing the feasibility of potato chip agroindustry in South Batur Village. The chosen respondents were residents of South Batur Village who routinely produced potato chips. The analytical method used to determine the feasibility of potato chip agroindustry is to calculate the value of R / C ratio, Capital Productivity, and Labor Productivity. Based on the results of the research and discussion it can be concluded that the production costs in small-scale potato chip agroindustries are Rp. 29,068,620 and household scale of agroindustry amount to Rp. 7,937,354. The receipts obtained by small-scale agroindustry amount to Rp. 38,624,000 and household scale agroindustry receipts of Rp. 18,462,000. Small-scale potato chip agro-industry income of Rp. 10,708,605 while agroindustry income has a household scale of Rp. 10,696,501. The advantage of small-scale potato chip agroindustry is Rp. 9,555,379 while in household scale agroindustry Rp. 10,524,646. Based on the business feasibility analysis conducted by calculating the R / C ratio, labor productivity and agroindustry productivity of potato chips, both small scale and household scale are feasible to run.en_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectAgroindustry, Feasibility, Potatoesen_US
dc.titleKELAYAKAN AGROINDUSTRI KERIPIK KENTANG DI DESA BATUR, KECAMATAN BATUR, KABUPATEN BANJARNEGARAen_US
dc.typeThesis SKR 194en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record