dc.contributor.advisor | FADILLAWATY, FADILLAWATY | |
dc.contributor.author | ANGGRAINI, ANISHA | |
dc.date.accessioned | 2019-08-27T02:33:03Z | |
dc.date.available | 2019-08-27T02:33:03Z | |
dc.date.issued | 2019-05-20 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28405 | |
dc.description | Self-Fiber Compacting Concrete (SFCC) merupakan beton berserat yang
memiliki tingkat kecairan yang tinggi dibandingkan dengan beton normal,
sehingga beton SFCC tidak membutuhkan vibrator atau alat pemadat lainnya saat
pengecoran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fresh properties beton
segar dan kuat tarik belah self-fiber compacting concrete dengan penambahan
zeolite dan serat nylon. Presentase variasi zeolite yang digunakan adalah 0%, 5%,
10%, dan 15% serta serat nylon 1% dengan panjang 50 mm. Penambahan
admixture superplasticizer Sikament LN diberikan pada campuran beton sebanyak
1,5% dari berat semen dan zeolite. Pemeriksaan fresh properties beton dilakukan
untuk mengetahui karakteristik beton segar yang mengacu pada European
Federation of National Trade Associations Representing Producers and
Applicators of Specialist Building Products (EFNARC). Pemeriksaan yang
dilakukan pada penelitian ini adalah slump flow, L-box, V-funnel, dan meja sebar
T50. Hasil pemeriksaan fresh properties telah memenuhi acuan dalam EFNARC
(2002). Pengujian kuat tarik belah dilakukan pada umur beton 7 hari, 14 hari, dan
28 hari. Hasil pengujian kuat tarik belah tertinggi dimiliki campuran beton dengan
variasi zeolite 5%, serat nylon 1% panjang 50 mm, dan Sikment LN 1,5% pada
umur beton 28 hari yaitu 3,20 MPa. | en_US |
dc.description.abstract | Self-Fiber Compacting Concrete (SFCC) merupakan beton berserat yang
memiliki tingkat kecairan yang tinggi dibandingkan dengan beton normal,
sehingga beton SFCC tidak membutuhkan vibrator atau alat pemadat lainnya saat
pengecoran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fresh properties beton
segar dan kuat tarik belah self-fiber compacting concrete dengan penambahan
zeolite dan serat nylon. Presentase variasi zeolite yang digunakan adalah 0%, 5%,
10%, dan 15% serta serat nylon 1% dengan panjang 50 mm. Penambahan
admixture superplasticizer Sikament LN diberikan pada campuran beton sebanyak
1,5% dari berat semen dan zeolite. Pemeriksaan fresh properties beton dilakukan
untuk mengetahui karakteristik beton segar yang mengacu pada European
Federation of National Trade Associations Representing Producers and
Applicators of Specialist Building Products (EFNARC). Pemeriksaan yang
dilakukan pada penelitian ini adalah slump flow, L-box, V-funnel, dan meja sebar
T50. Hasil pemeriksaan fresh properties telah memenuhi acuan dalam EFNARC
(2002). Pengujian kuat tarik belah dilakukan pada umur beton 7 hari, 14 hari, dan
28 hari. Hasil pengujian kuat tarik belah tertinggi dimiliki campuran beton dengan
variasi zeolite 5%, serat nylon 1% panjang 50 mm, dan Sikment LN 1,5% pada
umur beton 28 hari yaitu 3,20 MPa. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | self-fiber compacting concerete, fresh properties, kuat tarik belah beton, zeolite, dan serat nylon | en_US |
dc.title | FRESH PROPERTIES DAN KUAT TARIK BELAH SELF-FIBER COMPACTING CONCRETE (SFCC) DENGAN BAHAN TAMBAH ZEOLITE DAN SERAT NYLON | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
50 | en_US |