dc.contributor.advisor | FAUZAN,MUHAMMAD | |
dc.contributor.author | SARI, ARDHINA RASITA | |
dc.date.accessioned | 2019-08-29T01:39:33Z | |
dc.date.available | 2019-08-29T01:39:33Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28454 | |
dc.description | Kabupaten Bantul merupakan salah satu kabupaten penghasil bawang merah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2016 produksi terbesar bawang merah dihasilkan oleh Kabupaten Bantul, yaitu sebesar 79.047 kuintal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani bawang merah lahan pasir pantai, pendapatan rumah tangga petani bawang merah, kontribusi pendapatan bawang merah terhadap pendapatan rumah tangga dan kesejahteraan petani bawang merah. Penelitian ini dilakukan di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Pengumpulan data dilakukan kepada 45 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani bawang merah, analisis pendapatan rumah tangga petani, analisis kontribusi pendapatan dan analisis kesejahteraan menggunakan kriteria Badan Pusat Statistik, World Bank, Good Service Ratio dan Sayogyo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usahatani bawang merah lahan pasir pantai adalah Rp. 13.178.274 per tahun. Pendapatan rumah tangga petani bawang merah lahan pasir pantai bersumber dari pendapatan on farm, off farm dan nonfarm sebesar Rp 24.598.413 per tahun. Pendapatan bawang merah lahan pasir pantai memberikan kontribusi sebesar 53,57% terhadap pendapatan rumah tangga petani, dan termasuk kategori besar. Tingkat kesejahteraan petani bawang merah lahan pasir pantai menurut kriteria BPS sebanyak 64,44% petani tergolong tidak miskin. Sebanyak 24,44% menurut kriteria World Bank petani tergolong tidak miskin. Sebanyak 84,44% menurut kriteria GSR petani tergolong lebih sejahtera. Sebanyak 42,22% menurut kriteria Sayogyo petani tergolong cukup. | en_US |
dc.description.abstract | Kabupaten Bantul merupakan salah satu kabupaten penghasil bawang merah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2016 produksi terbesar bawang merah dihasilkan oleh Kabupaten Bantul, yaitu sebesar 79.047 kuintal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani bawang merah lahan pasir pantai, pendapatan rumah tangga petani bawang merah, kontribusi pendapatan bawang merah terhadap pendapatan rumah tangga dan kesejahteraan petani bawang merah. Penelitian ini dilakukan di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Pengumpulan data dilakukan kepada 45 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani bawang merah, analisis pendapatan rumah tangga petani, analisis kontribusi pendapatan dan analisis kesejahteraan menggunakan kriteria Badan Pusat Statistik, World Bank, Good Service Ratio dan Sayogyo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usahatani bawang merah lahan pasir pantai adalah Rp. 13.178.274 per tahun. Pendapatan rumah tangga petani bawang merah lahan pasir pantai bersumber dari pendapatan on farm, off farm dan nonfarm sebesar Rp 24.598.413 per tahun. Pendapatan bawang merah lahan pasir pantai memberikan kontribusi sebesar 53,57% terhadap pendapatan rumah tangga petani, dan termasuk kategori besar. Tingkat kesejahteraan petani bawang merah lahan pasir pantai menurut kriteria BPS sebanyak 64,44% petani tergolong tidak miskin. Sebanyak 24,44% menurut kriteria World Bank petani tergolong tidak miskin. Sebanyak 84,44% menurut kriteria GSR petani tergolong lebih sejahtera. Sebanyak 42,22% menurut kriteria Sayogyo petani tergolong cukup. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | bawang merah, kesejahteraan, lahan pasir pantai, pendapatan | en_US |
dc.title | ANALISIS PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI BAWANG MERAH LAHAN PASIR PANTAI DI KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
202 | en_US |